Part 42

181 12 0
                                    

Andra berhasil menemukan tempat tinggalnya sekarang, dia berhenti di salah satu rumah kecil bercat putih itu.Dia dan kelima sohibnya berjalan dan mengetuk pintu itu.

Naga mendengar suara pintu terketuk segera berjalan dan membuka dia terkejut melihat keenam sahabat adiknya tengah berdiri tepat di depannya.

"Silakan masuk, maaf rumahnya kecil."Ucap Nara.

Nara memasuki kamarnya di sana Saga tengah tertidur dengan memeluk Aga.

"Ga, didepan ada Andra."Saga terkejut dan langsung duduk.

Dia meraih kausnya yang tersampir di kursi rias Nara dia berjalan keluar dan benar saja keenam sohibnya datang.

"Kemana ae lo tai."Maki Andra.

"Kenapa lo kaga cerita ama kita-kita"Sambung Saka.

"Gue cuma kaga mau repotin lo semua."Sahut Saga.

"Apaan dah lo kita itu udah ke sodara."Ucap Satria.

"Btw, lo beli motor baru?."Tanya Ucup.

"Motor Gatta."Jawab Saga santai.

"Gatta?."Tanya Balik Arion.

"Di sekarang suami kakak gue."jelas Saga.

"Whatt."Seru mereka kompak.

"Biasa aja anjir kaga budek gue."Omel Saga.

"Serius lo?."Tanya Damar tidak percaya.

"Dua rius gue."Mereka menganga tidak percaya.

"Terus kemana tu bocah?."Tanya Andra.

"Kamar KO dia."Jawab Saga.

Hampir tiga jam mereka berada di rumah Saga dan berpamitan pulang. Sepulang mereka Saga melihat Nara tengah membereskan gelas-gelas kotor.

"Ka, malam ini lo tidur di kamar gue, biar gue temenin Aga."Nara mengangguk.

Nara mematikan lampu ruang tengah dan dapur dia duduk di sebelah Gatta berbaring sesekali mengusap keringat di kening Gatta. Panasnya masih belum turun dan sesekali Gatta merintih.

"Dingin Ra."Nara mengambil selimut di dalam kamarnya dan menyelimuti tubuh Gatta sebatas dada.

Dia akan melarang Gatta bekerja besok walaupun sekarang dia sangat membantuhkan uang untuk biaya sekolah Aga dan bayar kontrakan. Namun dia tidak bisa memaksa Gatta bekerja dia butuh istirahat.

Pagi hari Nara sudah siap dengan sarapan di atas meja dan tidak lupa membuat bubur untuk Gatta. Saga dan Aga keluar dengan seragam yang melekat di tubuh mereka.

"Hari ini Aga di antar om Saga ok."Aga mengangguk.

"Papah?."Tanya Aga.

"Papah masih sakit sayang."Aga berjalan ke arah kamar Gatta.

Bocah itu duduk di sebalah sang papah yang masih tertidur pulas.

"Cepet sembuh papah."Aga mencium pipi Gatta yang masih terasa hangat.

"Ayo boy kita berangkat."Mereka berpamitan dan pergi.

Aksa mendatangi kontrakan Gatta dia tahu dari anak-anak Jaguar jika Gatta telah menikah dengan Nara. Dia melihat Nara tengah menyapu halaman rumahnya.

"Permisi."Nara menoleh.

Nara menatap lelaki itu dari atas sampai bawah dirinya mengira orang itu adalah preman karena penampilannya tidak jauh mirip dari Saga dan Gatta.

"Iya, cari siapa mas?."Tanya Nara ramah.

'Anjir sih istri pak bos cantik bener' Gumam Aksa dalam hati.

SAGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang