Part 51

176 13 6
                                    

Perjalanan hidup seseorang memang berbeda-beda terkadang bahagia dan juga sedih. Berbagai sensasi pasti kita pernah merasakan bohong jika tidak, hidup tidak selamanya bahagia pasti ada saja masalah yang datang.

Begitu juga dengan Saga setelah banyak masalah yang dia hadapi dengan keluarganya dan berakibat salah satu darinya pergi. Itulah hidup ada seseorang yang datang dan pergi itu semua sudah hukum alam bukan.

Saga tengah duduk terdiam di basecamp hari-hari nya sungguh sulit kapan dia terbebas dari masalah ini semua, ingin dirinya hidup seperti orang lain yang terlihat bahagia selalu tanpa ada beban apapun.

"Ga."Panggil Raya.

"Apa?. "Tanya Saga.

"Bengong mulu, mikirin apa?. "Raya duduk tepat di sebelah kiri Saga.

"Mikirin kita kapan ya naik pelaminan. "ucap Saga dengan terkekeh.

"Apaan si mikirin nikah. Ujian dulu kita pikirin. "Sahut Raya.

"Minggu depan kita ujian."Lanjut Raya.

"Ngga kerasa mau lulus ae. Perasaan baru kemaren gue masuk sekolah ini."Sahut Saga.

"Makannya belajar yang bener biar lulus."Saga menatap Raya.

"Apa?."Tanya Raya sebab Saga memandangnya.

"Kok lo hari ini makin cantik aja."Raya memukul pundak Saga.

"Kalo diomongin bener-bener suka gitu."Saga tertawa.

Andra dan Satria masuk ke dalam basecamp dan melihat adegan yang membuat mereka cembokur.

"Waduh... Ndra tutup mata lo ini adegan dewasa."Satria menutup kedua mata Andra dengan kedua tangannya.

"Apaan si anjir gue udah cukup umur."Jawabnya.

"Ganggu mulu lo bedua ah."Jengkel Saga.

"Elah pak ketu sewot mulu."Ucap Andra.

Hari ujian pun datang semua siswa kelas Xll tengah mengerjakan soalnya. Tiga tahun mereka belajar akan di tentukan lulus atau tidak dalam waktu tiga hari. Saga dan teman-teman yang lainnya tengah bersungguh-sungguh dengan soalnya.

Saga sebenarnya pusing melihat soalnya apa-apaan ini semuanya sangat sulit karena dirinya tidak pernah serius jika guru sedang menerangkan.

Tiga hari sudah mereka berkutat dengan soal-soal biadab itu otak mereka seakan ingin meledak.

"Anjir selesai juga, stress nih gue."Dumal Andra.

"Halahh kaga ujian aja lo mah dah setres."Timpal Satria.

"Jahat lo sumpah."Sedih Andra.

"Dihh.. Dih.. Geli anjir gue."Ucap Satria ngeri.

Saga dan yang lainnya sibuk menertawai mereka berdua ya karena mereka suasana menjadi berwarna.

"Btw, kalian pada lanjut kemana neh?. "Tanya Saka.

"Gue bakal lanjut kuliah di London."Sahut Andra.

"Serius lo?."Kaget Damar.

"Hooh, napa kaga percaya lo pada kalo gue kuliah di sono?. "tanyanya dengan penasaran.

"Bukan sih ndra, cuma kasian gue ama lo nanti di sana. Bahasa inggris lo kan nilainya 30 gimana bisa hidup lo disana."Celetuk Saga.

"Wahh... Bener-bener. Gini-gini gue belajar bahasa inggris bareng justin bieber."Jawabnya dengan pede.

"Pede lo overdosis ndra."Sambung Arion.

"Percaya-percaya kok gue elah."Lanjut Saga.

"Kalo lo gimana?. "Tanya Satria.

SAGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang