Saat malam hari Nara duduk di sofa bersama Andra,Arion, dan Saka.Walaupun Nara tidak bisa melihat apa yang mereka lakukan namun ia dapat mendengarnya. Andra yang tiduran di karpet berbulu dengan gelak tawa yang menggelegar ya.. Dia sedang menonton acara comedi, Arion yang sedang asik dengan Mobile legendnya, dan Saka yang sibuk dengan laptop di depanya.
"Anjir kocakk.. Hahahahahah."Andra yang tidak mengenal situasi saat tertawa.
"Ketawa lu lebar amat awas ntr tuh TV kesedot lagi."Celetuk Saka yang masi Setia memandang layar laptopnya.
"Ni gue sedotttt aaaaaa."Andra memangapkan mulutnya dengan lebar.
"Sakit ni anak."Timpal Saka.
"Wahhh... Kampret gue ditinggal diri."Akhirnya Arion berbicara.
"Takdir, jahat ya takdir lu di dunia game juga lu tetep di tinggal sabar ye."Ucap Andra dengan menepuk-nepuk pundak sahabatnya ini.
"Sakit babi."Umpat Arion.
Hening... Tiba-tiba suasana menjadi sepi hanya suara TV dan game Arion.
"Hmm.. Ka lu kaga tidur dah malem ni."Akhirnya Andra membuka suara.
"Saga belum pulang?."Nara mengganti topik.
"Bentar lagi, lu mendingan tidur dari pada Saga pulang nanti liat lu masi melek."Akhirnya Nara menganggukkan Saka membantu Nara untuk kekamarnya.
"Tu.. Anak satu kaga balik-balik dah jangan-jangan.."Andra menggantungkan perkataannya.
"Jangan-jangan apaan?."Tanya Saka penasaran.
"Jangan-jangan.... "Ucap Andra lagi.
"Gue tempeleng lu ndra."Celetuk Arion yang gemas dengan tingkah goblok Andra.
"Jangan-jangan ni si Saga di culik ama tante-tante girang hahahahahah."Ucao Andra dengan gelak
tawa.Arion dan Saka hanya memasang muka garang siap menelan Andra hidup-hidup.
"Garing lu monyet."Maki Arion.
"Bacot lu ndra."Ucap Saka.
"Ya kan gue cuma nebak."Andra membela diri.
Mereka bertiga sibuk dengan aktifitasnya masing-masing saat itu pintu terbuka dan nampak Saga yang baru datang dengan muka lesunya.
"Balik juga si babang gue kira di culik tante girang lu."Celetuk Andra.
"Lambe mu ndra."Jawab Saga.
Saga merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang dan menghela napas panjang hari ini sangan melelahkan dengan banyaknya pelanggan di cafe.
"Ka Nara mana?.Tanya Saga.
"Dah tidur."Jawab Andra.
Saga hanya ber oh dan melanjutkan tidurnya.
"Lu kaga mandi ga?."Tanya Saka.
"Mager."Jawab Saga singkat.
"Sia anjir."Umpat Saka.
---
Nara dan bi Minah sedang menyiapkan sarapan untuk mereka sarapan suara derap langkah rusuh Nara sudah menebak pasti mereka sudah bangun.
"Ah.. Tai lu jatuh ni gue."Dumel Andra.
"Alah lebay lu."Jawab Saka.
Mereka segera duduk di meja makan dan menyantap makanannya dengan khidmat. Selesai sarapan mereka berpamitan dan berjalan ke arah garasi mengambil motornya.
Lima belas menit mereka sampai di sekolah dengan selamat. Saga segera berjalan ke arah kelasnya yang berada si lantai tiga.
Saat memasuki kelas suasana sudah ramai karena jam sudah menunjukkan pukul 06.58 bel sebentar lagi akan berbunyi. Pa Najib guru sejarah datang dan memulai pembelajaran.
Lengkap sudah pagi hari langsung di suguhi dengan pelajaran sejarah yang membosankan hanya murid di barisan paling depan yang dengan khusyu memperhatikan walaupun tak semua.
Bagian tengah memperhatikan dengan mata yang merem melek dan barisan terakhir golongan ecek-ecek wilayah kekuasaan para lelaki tak heran jika murid bagian depan menoleh ke belakang kepala para murid bekalang tak ada.
Mereka sudah melayang ke alam mimpi masing-masing bagi pa Najib mereka tidur tak masalah yang terpenting mereka tak membuat ulah. Menurut pa Najib mereka diam hanya sedang tertidur.
Bel istirahat berbunyi sontak murid penghuni belakang bersorak ria tanda kemenangan.
"Bell wooyyyyy."Seru Tito.
"Kantin cussss."Timpal Andra
Mereka berbondong-bondong ke arah kantin dengan rusuh tangan yang tak mau diam suara yang keras berkoar-koar seenak jidat.
Mereka memesan makanan dan tak lama makanan pun datang, mereka makan seperti orang kelaparan yang seminggu tak memakan sesuap nasi.
"Anjirrrr... Mantap."Celetuk Arion.
"Bisa-bisa nambah kurus gue kalo urusannya begini."timpal Saga.
"Wehh... Gue punya tebak-tebakan."Seketika semua kepala yang berada di meja tersebut menoleh ke arah Ucup.
"Apaan."Tanya Saka penasaran.
"Coli.. Coli apa yang enak."Katanya.
"Wahhh.. Wah... Si Ucup."Mereka seketika ribut dengan perkataan Ucup.
"Tebak woyy."Pinta Ucup.
"Yang namanya coli enak kali cup."Jawab Santria.
"Salahh."Jawab Ucup dengan menggelengkan kepalanya.
"Apaan dah."Ucap Damar.
"Coli coli coklat aali enaknya selangit."Nyanyi Ucup dengan jogetannya.
"Itu coki-coki jukiiii."Jawab Andra gemas.
"Si bangsat. "Maki Saga.
"Wkwkwkwkwwk."Mereka tertawa dengan puasnya.
Halo... Haloo.. Admin kembali..
Jangan lupa vote dan comment ya kakak..
Terimakasih :)

KAMU SEDANG MEMBACA
SAGA [COMPLETED]
Teen Fiction---- " Rasa ini akan selalu sama, yang membedakan hanya tempatnya, Lo di bumi gue di langit sar. " - Saga ---- kehidupan kakak beradik yang penuh cobaan dan lika-liku hidup. akankah kehidupan mereka berakhir bahagia? #start : 27 Desember 2019 #finis...