Bel istirahat telah usai semua murid telah kembali ke kelasnya masing-masing begitu juga dengan siswa kelas XII ips mereka sudah duduk manis di bangkunya masing-masing.
Saat sedang menikmati enaknya rebahan ala-ala bule berjemur Yuni selaku bendahara kelas datang ke arah mereka dengan buku kas dan satu buah pulpen. Para siswa cowok mengatainya rentenir acekawok.
"Kas.. Kas... "Seru Yuni.
Seketika mereka semua merem dan pura-pura tak mendengar, Yuni yang gemas memegang gagang sapu senjata yang selalu menemaninya.
"Bangun kalian semua kalo kaga gue sabet atu-atu bangunnnnnnnn!!!!!. "Seketika mereka melek dan duduk dengan tampang lesu alamat uang jajan raib.
"Dasar rentenir lu."Celetuk Santria.
"Lu.. Santria nunggak 2 minggu jadi semuanya 28.000."Satria melototkan matanya.
"Napa hah.. Bayarrr."Pinta Yuni.
"Yun, kasihani lah gue yun."Pinta Satria memelas.
"Alesan lu.. Heee.. Lu Ucup 20.000 ,Tito 32.000,Saga 10.000,Saka 18.000,Arion 16.000 dan lu Andra 50.000."Yuni mengabsen satu persatu.
"Anjir... Napa punya gue banyak diri dah."Sewot Andra.
"Hellooo makannya bayar."Jawab Yuni.
"Hello... Emang gue pejabat."Ucap Andra dengan mengikuti gaya bicara Yuni.
Yuni sudah menduga dia akan pulang dengan tangan kosong curut-curut itu ngga bakal ada yang bayar satupun dengan beribu macam alesan ada yang alesannya"Tanggal tua Yun" , ada yang "belom gajian ni gue." , dan yang paling menyebalkan "kalo lu mau jadi istri gue si its okay.".
Pusing ya... Sebagai bendahara yang baik dan tidak sombong Yuni bersabar enath sampai kapan itu.
"Anak-anak duduk di bangku kalian masing-masing."Sontak semua rusuh kembali ke kursinya masing-masing.
Mereka mengira pa Ojip yang datang ternyata si Damar sialan.
"Bangsat gue kira si Ojip."Maki Andra.
"Mati lu Mar."Damar hanya tertawa melihat teman-teman nya yang mencak-mencak.
"Ok karena saya menggantikan pak Ojip yang berhalangan hadir karena tikusnya melahirkan jadi saya yang menggantikan sehubung hari ini saya jadi guru hari ini kita pulang."Sontak semua bersorak ria begitupun dengan Damar yang langsung berdiri di meja guru.
"Woyyy... Jangan pulang dulu lo pada."Teriak Jesy sang ketua kelas.
Tapi tak ada yang menghiraukan semua bubar dan berjalan ke arah parkiran.
"Hore pulang... Kita pulang."Girang Andra dan Ucup.
"Sederhana amat bahagia lu bedua."Ungkap Satria.
"Ganggu kebahagiaan lu bang... Sat."Ucap Andra dan tertawa sambil merangkul bahu Ucup di sebelahnya.
"Cocok lu bedua jadi sodara kembar beda lobang."Gelak tawa menggema.
"Anjing lu pada."Sewot Andra.
Mereka berjalan ke arah gerbang belakang dan menuju warung babeh tempat di mana mereka mabal. Saat sampai mereka duduk di bangku dan melakukan aktivitasnya masing-masing.
"Mabal ya lu pada."Bilang Dio anak STM.
"Hello... Liat lu ngapain wey."Sewot Ucup tak terima.
"Dah biasa kali gue STM kaga mabal masuk salon ae."Timpal Bayu.
"Kita juga manusia kali pen merasakan masa muda waseeekkk."Sorak Arion.
Mereka melepas lelah dan penat saat belajar dan menumpahkannya di sini bersama-sama anak-anak hausss masa muda. Kebiasaan yang mereka lakukan menggoda wanita yang lewat di depan warung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGA [COMPLETED]
Teen Fiction---- " Rasa ini akan selalu sama, yang membedakan hanya tempatnya, Lo di bumi gue di langit sar. " - Saga ---- kehidupan kakak beradik yang penuh cobaan dan lika-liku hidup. akankah kehidupan mereka berakhir bahagia? #start : 27 Desember 2019 #finis...