Part 15

256 12 0
                                    

Nara mendengar deru motor di teras rumahnya dia tahu Saga telah pulang tapi dia membawa  teman-temanya.Suara pintu terbuka Nara merasakan tangannya tersentuh oleh tangan seseorang yang ia tahu adalah Saga.

"Di luar ada temen-temen gue."Nara hanya tersenyum.

"Suruh mereka masuk."Ucap Nara.

"Gue keluar dulu."Nara mengangguk.

Saga berjalan ke arah teras rumahnya yang sudah dipenuhi oleh anak Jaguar yang sedang asik membuli satu sama lain.

"Masuk, jangan ribut ada kakak gue."Perintah Saga.

Mereka memasuki rumah bersuasana minimalis tetapi masi memiliki kesan mewah.

"Itu sapa dah, pacar pa bos?."Tanya Tama.

"Itu kakaknya pa bos bego."Maki Andra.

"Cantik juga."Celetuk Juna.

"Kalo pa bos denger mati lu."Sangga Bima.

Saga berjalan ke arah Kursi roda Nara dan mendorongnya menuju kamar, dia tahu jika teman-temannya sudah berkumpul kata-kata kurang ajar akan terlontar dimana-mana.

"Ana mana?."Tanya Saga.

"Dia ada di kamarnya."Jawab Nara.

"Lu disini kalo butuh sesuatu panggil gue."Nara hanya mengangguk patuh.

Saga menutup pintu kamar Nara perlahan dan berjalan ke arah teman-temannya yang sedang asik mengobrol satu sama lain.

"Bos soal Gatta gimana."Tanya Bima.

"Jangan bahas disini kakak gue bisa denger kita bahas di markas."Sahut Saga.

Nara tak sengaja mendengar percakapan Saga dengan teman-temannya, mereka membahas tentang Gatta apa Gatta yang pernah ia temui?,jika iya apa hubungan adiknya dengan orang bernama Gatta itu.

Saga meraih jaket kebanggaannya dan susul oleh teman-temannya, suara deru motor bersahutan satu persatu meninggalkan pekarangan rumah Saga. Saga berhenti tepat di depan bangunan tua yang sudah tak terawat ya... Bagunan tua itu adalah markas dari geng Jaguar, bagunan bekas yang mereka sulap menjadi sebuah markas.

Saat memasuki tempat itu jika dilihat area dalam bagunan terlihat rapih karena anggota Jaguar membereskan hingga membuat nyaman. Terdapat sofa, lemari pendingin, kipas angin, nakas,TV,PS,meja bilyard dan kamar mandi. Karena salah satu dari mereka tidur di sana.

Saga duduk di salah satu sofa tatapan matanya tak seperti biasa mereka tahu sang ketua memiliki beban hidup yang berat di tambah lagi dengan bebannya sebagai ketua dari Jaguar.

"Kita semua harus hati-hati dan saling menjaga satu sama lain, kalian tahu Gatta licik dia bisa ngelakuin apa yang kita kaga tau."Ucap Saga.

"Trus gimana sama kakak lu bos?."Tanya Bima.

"Kita sama-sama jagain dia, gue takut Gatta macem-macem sama Kakak gue."Jawab Saga.

Mereka menggangguk tanda mengerti, mereka semua menjunjung tinggi rasa solidaritas tanpa melihat status dan usia.Mereka tidak akan mementingkan diri sendiri tanpa melihat anggota lain menjaga rahasia bersama terkecuali penghianat motto mereka adalah 'HIDUP SATU HIDUP SEMUA MATI SATU MATI SEMUA.'

Pihak sekolah memang tidak tahu menahu tentang Jaguar yang di ketua oleh salah satu dari siswa mereka, mereka semua merahasiakan dari semua warga sekolah bahwasannya jika mereka tahu para gurupun akan tahu.

Semua anggota melakukan aktifitasnya masing-masing Saga yang sibuk tidur di sofa, Andra dan Ucup yang asik bermain PS dan anggota lainnya yang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Cup, elah sini mau kemane lu anjir."Teriak Andra.

"Gue disini curut lu yang kemane."Sahut ucup tak terima.

"Sini bantuin gue elah."Ucup yang melihat tingkah Andra ingin rasanya menendang makhluk satu ini ke antartika.

"Ucup goblok napa lu mukul gue!!!."Heboh Andra.

"Nah lunya ngapa di situ panjul minggir sono."

Anak Jaguar yang lain melihat tingkah laku mereka berdua merasa jengah,muka mereka terlihat sangar tapi jika sudah terjun di PS hilang sudah kelakuan bocah yang mereka pendam muncul seketika ke permukaan.

"He kalian para babi dua congor lu bedua bikin ribut tau kaga."Sungut Saga.

Saga yang sedang tidur terusik dengan teriakan mereka berdua yang menganggu dunia.

"Mampossss lu."Ledek Satria.

"Sorry bos."Cengir Ucup.

Di lain tempat Guntur dan Arion sedang bermain bilyard tepukan riuh dari anak-anak lain membuat suasana menjadi panas. Arion yang sedang fokus ke arah bola dan.... Tak!!!!!!... Berhasil.

Saat tepuk tangan riuh memenuhi ruangan sebuah suara menghentikan dan berubah menjadi hening.

"Bentar dah."Celetuk Gian.

"Apaan?."Tanya Saka.

"Di kaki gue ke ada yang belai-belai gitu."Jawab Gian.

"Halu lu anjir, kebanyakan nonton 17+ nih."Sahut Brandon.

"Kaga anjir beneran ni gue."Jawab Gian dengan jelas.

Semua pasangan mata tertuju pada Gian dia menghentak-hentakan kedua kakinya. Dan ternyata di balik kaki Gian tiga kecoa duduk mania disana.

"AAAAAAAAAAAA!!!!ANJIRRRRRR KECOAAAA."Teriak Gian.

Sontak semua orang yang berada di sana ikut berteriak histeris, Andra, Ucup, Dan Saga yang tidak tahu menahu terkejut dan ikut berteriak.

Suasan best camp menjadi riuh semua orang berlari entah kemana harga diri mereka yang di junjung tinggi seketika runtuh karena empat ekor kecoa. Tampang mereka yang terlihat seram di hadapan musuh seketika lenyap yang ada hanya muka komuk dan histeris.

"GELIIII BANGSAT JAUH-JAUH DARI GUEEEE!!!. "Teriak Guntur.

Empat tersangkapun kabur menyisakan korban dengan keadaan yang tidak terlihat baik, semua anggota Jaguar nangkring di atas meja bilyard, di atas kasur.

Wajah mereka pucat pasi, jika harus memilih antara bergulat dengan kecoa atau musuh genk ya mereka lebih memilih bergulat dengan musuh genknya di banding dengan kecoa makhluk menjijikan yang mereka hindari.







HOLA HALOO KAKAK
KEMBALI DENGAN SAGA...
JANGAN LUPA   BINTANGNYA YA..

TERIMAKASIH :)

SAGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang