Part 39

188 13 0
                                    

Seluruh anggota Jaguar dan Vebra tengah berkumpul di sebuah lapangan di sana mereka tengah mempersiapkan diri untuk mengepung markas Trigas.

"Aksa lo bawa setengah dari anak Jaguar. Lo kepung dari arah belakang, Satria,Gio lo bawa anggota Vebra kepung dari arah kanan, Saka,Lion kepung dari arah kiri, yang lain ikut gue kepung dari depan. Pahammm!."Jelas Gatta.

Mereka semua berkumpul menyerupai lingkaran besar dan menunduk berdoa menurut kepercayaan masing-masing.

Deruman motor bersahutan diikuti satu mobil di belakang mereka menuju basecamp Trigas.Di balik helm fullfacenya Gatta mengeraskan rahangnya tangannya sudah gatal ingin memukul si banjingan Gara.

Raya tengah memeluk Nara di dalam mobil baru kali ini dirinya terlibat dalam masalah yang menurutnya menyeramkan bagaimana tidak dia melihat banyak sekali anak geng motor yang berada tepat di depan mobilnya.

Bayu yang sedang fokus menyetir sesekali melihat kaca spion depan, kakak dari bosnya menangis di dalam pelukan sang bu bosnya.

Mereka tiba keheningan menyambut rumput-rumput ilalang yang panjang. Gatta berdiri tepat di sebelah Saga ini saatnya mereka beraksi.

Gatta memberi aba-aba perintah dan mereka menyebar dengan intruksi yang sudah di berikan. Di dalam sana Gara sudah mengetahui jika hari ini dirinya tengah di serang.

Gatta mendobrak pintu dengan sangat keras di sana sudah banyak dari anak-anak Trigas menghadang jalannya. Dengan brutal Gatta memukul tanpa henti tidak butuh waktu lama untuk mengalahkan mereka.

Raya dan Nara tengah berdoa semoga semuanya berjalan lancar dan Aga anaknya dapat kembali dengan sehat.

Gatta dan Saga berlari menaiki tangga di sana pasti Gara tengah menyekap Aga. Dan benar saja Gara tengah duduk santai di atas kursi dengan satu kaki terangkat di atas pahanya.

"Wahh.. Ternyata ada tamu."Ucapnya dengan santai.

"Bacot lo anjing di mana anak gue!."Emosi Gatta sudah berada di puncaknya.

"Ohh... Bocah sialan itu ada."Saga sudah merasa geram dia berjalan maju dan memukul wajah sialan itu dengan tangannya.

Mereka berdua beradu pukulan Gatta mengedarkan penglihatannya nihil Aga tidak ada di sini.

Bima memasuki ruangan tersebut dan menarik pergelangan tangan Gatta.

"Ikut gue."Mereka berlari dan berhenti di salah satu rungan yang terkunci.

"Sialan pake kode."Umpatnya.

"Lo tunggu sini gue panggil Bayu."Bima berlari meninggalkannya.

Sedikit lagi dia bisa menyelamatkan anaknya.

Bayu berlari dengan laptop yang berada di pelukannya. Namun tiba-tiba suara tembakan terdengar dari lantai atas beberapa anggota Jaguar berlarian kesana.

Nara sudah tidak tahan menunggu dia membuka pintu dan berjalan tertatih-tatih Raya berlari menyusulnya.

"Ka, di dalem bahaya."Ucapnya.

"Kita ngga bisa diem aja."Raya tahu ini pasti berat.
"Kita tunggu disini aja mereka pasti berhasil."Raya menuntun kembali ke arah mobil.

Aga tengah menangis kaki dan tangannya terikat dia takut di mana papah dan mamahnya.Tiga orang tengah menunggu pintu itu terbuka Bayu sedari tadi mencoba dan mengotak-atik laptopnya namun kode itu belum terbuka.

"Woyyy!! Anjing."Didalam ruangan itu suara sumpah serapah terdengar.

Gara tersenyum remeh dia membuka laci dan mengambil pistol itu. Dia berjalan santai menuju Saga dan Gatta satu tarikan dan...

SAGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang