Andra mengendarai motornya menuju rumah Saga, saat di perjalanan matanya melihat Gatta dan itu dari arah rumah Saga. Fikiran kotor Andra muncul apa dia baru dari rumah Saga? Tak heran Andra berpikir seperti itu karena Gatta musuh bebuyutan Saga.
Andra menepikan motornya dan membuka kaca helmnya. Kepalanya menoleh ke arah belakang melihat motor Gatta yang sudah jauh.
"Ngapain tu si curut dari arah rumah Saga wah... Problem ni."Andra merapatkan kaca helmnya kembali dan melajukan motornya.
Saat sampai di rumah Saga, Andra bergegas masuk dan melihat Ana di sana. Andra bingung siapa itu?. Ana terkejut sama seperti Andra tatapan mareka tak lepas dan keluar Nara dari arah kamarnya, Andra berjalan ke arah Nara dan mencium tangannya.
"Baru pulang?, yang lain mana?."Tanya Nara.
"Mereka balik dulu nanti nyusul."Jawab Andra.
"Hmm... Ka itu cewek siapa ART baru?."Tanya Andra penasaran.
"Dia teman Saga, kasian dia disini sebatang kara jadi kakak suru tinggal di sini."Jawab Nara, Andra menggangguk mengerti.
Mereka berjalan ke arah ruang tamu, Andra merebahkan badannya di sofa.Andra sibuk dengan game di ponselnya sesekali umpatan kecil dia lontarkan Nara yang mendengar hal itu hanya. Menggelengkan kepalanya.
---
Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam Saga sudah berada di dalam rumahnya saat melewati kamar Nara dia melihat kakanya yang masih terjaga di atas ranjangnya,Saga memasuki kamar kakaknya dan duduk di tepi ranjang.
"Ka, napa belum tidur."Tanya Saga.
"Belum ngantuk,pasti kamu baru pulang cepet mandi terus makan."Ucap Nara.
Saga beruntung mempunyai kakak seperti Nara yang selalu memperhatikannya walaupun hanya sebatas mengingatkan. Tak penting fisik yang menimpa kakaknya yang terpenting dia bisa menjadi penopang dirinya jika merasa lelah.
"Sekarang tidur, gue temenin."Saga membantu Nara membaringkan tubuhnya.
Saga menarik selimut hingga sebatas bahu Nara dia duduk terdiam memandangi wajah kakaknya yang sudah menemaninya hingga saat ini.Melihat Nara yang sudah tidur Saga mengecup kening kakaknya dengan sayang dan berlalu keluar kamar.
Sinar marahari menyinari peradaban membangunkan penghuni bumi dengan sinarnya yang menghangatkan.Murid SMA Citra Buana hilir mudik memasuki gerbang deru motor dan mobil bersahutan.
Saga and the geng sudah duduk manis di kursinya masing-masing keajaiban dunia datang di pagi ini, siswa yang di cap sebagai Raja bolos datang di jam yang menurut mereka sangat pagi.
Andra menelungkupkan kepalanya di atas meja rasa kantuk masih Setia hinggap di kedua matanya. Saka dan Arion yang asik dengan HP di kedua tangannya disisi lain Saga menggelar sajadah yang berada di pojokan kelas dan tidur disana dengan tangan menjadi bantalannya.
Pukul 07.00 tepat bel sudah terdengar menggema di seluruh pelosok SMA Citra Buana . Keempat siswa yang sedang asyik dengan aktifitasnya masing-masing dan duduk di kursinya.
Bu Ana selaku guru bahasa inggris datang ya salah satu guru berdisiplin saat waktu mengajar. Pelajaran di mulai Saga dan Andra sedari tadi menahan kantuknya yang sungguh menyiksa.
Ucup menarik kerah baju Andra membuat kepalanya yang semula ingin jatuh kembali tegak.
Suara tawa kecil terdengar Bu Ana yang sedang asyik mengajar terganggu."Itu yang di belakang kenapa ribut? Masih pagi jangan bikin ulah."Tunjuk bu Ana
Yang di tunjuk hanya memasang wajah watadosnya, mereka sebisa mungkin memperhatikan pelajaran dengan khidmat namun apa daya setan-setan yang selalu membisikkan.
"Anjir... Mata gue ngantuk banget."Keluh Andra.
"Salah lu lah babi napa kaga tidur."Jawab Arion.
"Sialan emang ni mata nyiksa gue ni."Wajah Andra mesum macam asem.
"Sabar ndra tahan."Saut Ucup.
Pelajaran bu Ana telah selesai Saga and the geng berlarian menuju kamar mandi. Beruntung bilik kamar mandi di sekolahnya cukup banyak. Saga, Andra, Arion, Saka,Damar, Satria, Ucup, dan Tito masuk ke dalam bilik.
Mereka duduk di atas kloset semua siswa yang melihat mereka berlarian menuju kamar mandi mengira mereka terjadi mules berjamaah dan pemikiran itu salah, salah besar mereka hanya ingin tidur dengan nyaman di dalam sana.
"Akhirnyaaa... "Seru mereka.
Suasana kamar mandi hening sepertinya mereka telah pergi ke alam mimpinya.Lima siswa memasuki kamar mandi mereka heran semua pintu bilik kamar mandi tertutup.
Rasa penasaran menghantui jika ada orang di dalam hampir satu jam mereka tunggu tak kunjung keluar. Pemikiran negatif muncul apa ada pembunuh, bunuh diri atau semacamnya.
Tanpa babibu mereka melaporkan ke guru kesiswaan dan tak berapa lama toliet laki-laki di penuhi oleh siswa dan guru kesiswaan.
Andra yang mendengar keributan di luar mengumpat berani-beraninya menganggu tidur gantenggnya itu.
"Sumpah ya anjir.. Gue cuma mau tidurr..!!."Teriak Andra.
Sontak semua orang yang berada di sana terjengit kaget sama dengan yang berada dalam bilik kamar mandi.
"Andra sedang apa kamu?."Tanya Pa Asep.
"Saya boker pa."Jawab Andra.
"Keluar kamu."bentak Pa Asep.
"Saya belom cebok pa."Jawabnya kembali.
"Kamu keluar apa bapak dobrak pintunya."Ancam Pa Asep.
"Iya iya saya keluar ribet amat dah."Dumal Andra.
Mereka keluar daru dalam bilik kamar mandi Pa Asep yang melihat hanya menghela napas panjang sebenarnya apa yang di lakukan mereka di dalam bilik kamar mandi.
"Ikut saya. "Mereka berjalan mengikuti Pa Asep.
"Apa lu liat-liat."Bentak Satria.
HALOO... LOHA... KEMBALI DENGAN ADMIN DI SINI..
SORRY DAN MAAF BARU BISA UPDATE YA GANN..
TERIMA KASIH :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGA [COMPLETED]
Teen Fiction---- " Rasa ini akan selalu sama, yang membedakan hanya tempatnya, Lo di bumi gue di langit sar. " - Saga ---- kehidupan kakak beradik yang penuh cobaan dan lika-liku hidup. akankah kehidupan mereka berakhir bahagia? #start : 27 Desember 2019 #finis...