Part 27

207 11 0
                                    

"Besok kan libur ni, bikin challange  kuy."Ajak Andra.

" apaan lagi si ndra, ntar lo malah bikin challenge abal-abal."Saut Saka malas.

"Nuduh mulu lo."Sewot Andra.

"Ya terus apaan."Gemas Arion.

Saga hanya menjadi tim netral siapa yang menang dia ikut bukan berarti dirinya tidak mempunyai pendirian melainkan terlalu malas untuk berdebat dengan mereka bertiga terutama Andra.

"Kita main ps ampe pagi gimana yang kalah bakal jadi babu sehari."Jelasnya.

"Masa sehari doang seminggu sekalian, ngasih hukuman tanggung-tanggung amat."Saut Arion.

"Ok, gimana deal?."Tanyanya dengan penasaran.

"Gue sih yes."Sambung Saka.

"Hm... Ok lah."Jawan Arion.

"Kalo lo bos?."Tanya Andra.

"Umum ae gue."Jawab Saga.

Mereka memulai challenge yang Andra buat walaupun ini ide gila namun mereka menerima dengan senang hati, empat gelas kopi sudah di hidangkan menemani mereka berempat.

"Anjirr... Lo ngumpet mulu gue tendang juga pantat lu."Maki Saga.

"Ada musuh anjir gue kaga mau mati."Rengek Andra.

"Gue semek juga lo."Kesabaran Saga sudah mencapai batas.

Berbagai umpatan-umpatan memenuhi ruangan suara game yang nyaring dan banyak berserakan sampah di mana-mana asbak yang sudah di penuhi potongan putung rokok.

Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari mereka berempat sudah mulai lemas dan rasa kantuk meraja lela, mereka sama-sama tidak mau mendapat hukuman bergelas-gelas kopi dan kaleng-kaleng soda.

Saga yang memejamkan matanya namun rokok yang terjepit di jari telunjuk dan tengahnya, kepulan asap dimana-mana. Dan akhirnya mereka semua tertidur drngan sangat pulas, posisi tidur yang berantakan TV yang masih menyala.

Ayam berkokok menandakan waktu sudah pagi, Nara tengah menyuapi Aga di gazebo rumahnya namun rumah ini masih terlihat sepi biasanya jika Saga membawa teman-temannya rumah ini berubah seketika.

Tapi sekarang sati orang pun belum memunculkan Batang hidungnya, pasti mereka semua belum bangun mentang-mentang hari libur tidur sudah seperti orang kesetanan.

"Aga jangan lari-lari nak."Aga berlari-lari riang di area kolam renang.

"Mamah iat ada bulung mah."Tunjuknya heboh ke arah burung di atas gazebo.

"Biarin dia juga mau hidup."Aga hanya mengangguk-angguk.

"Sini makan lagi."Aga mendekatinya.

"Anak pintar makannya habis."Aga tersenyum dengan senang.

Nara meninggalkan Aga yang sedang bermain dan memasuki rumah untuk menyimpan bekas makanan Aga, dia kesal sudah siang begini Saga belum juga bangun.

"Bi."Panggil Nara.

"Iya non."Sahut Bi Minah.

"Saga dan teman-temannya udah bangun bi?."Tanya Nara.

"Belum non."Nara menggeram kesal.

"Antarkan saya  ke kamarnya."Bi Minah mengangguk.

Memang Nara tidak bisa berjalan namun kedua kakinya masih bisa berjalan jika di bantu oleh seseorang,tulang kakinya akan melemas seketika jika berdiri sendiri terlalu lama.

SAGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang