11.| masa lalu yang menyakitkan.

583 34 39
                                    

°° Tak seharusnya kamu membenci masalalu, yang perlu kamu lakukan hanyalah memaafkanya °°

***

" aku cinta sama dia ky, aku gak bisa hidup tanpa dia, dia adalah nafas aku ky, aku gak punya semangat hidup kalau nggak bisa sama dia " ucap perempun itu dengan menggenggam sebuah pisau buah yang sangat tajam yang siap menghunus siapa saja yang memainkanya, dengan keadaan yang sangat kacau, rambut yang berantakan, baju yang sangat kusut, dan menangis histeris membuat siapa saja yang mendengarnya ikut merasakan perih yang dirasakanya .

" tapi aku selalu ada buat kamu tan, aku selalu disamping kamu, dan dia baru ketemu kamu beberapa hari ini, dan kamu anggap dia malaikat??"

" iya, dia spesial bagiku ky, dia gak kayak kamu, dia beda, aku cinta sama dia "

" tapi dia gak cinta sama kamu --"

" CUKUPPP "

" dia ningga---"

" CUKUPP, RIZKY BERHENTI "

" thania kamu jangan bodoh, banyak yang sayang sama kamu, a-aku cinta sama kamu thania " ucap rizky seraya mendekat mencoba menenangkan thania. Namun saat akan melangkahkan kakinya dua langkah ---

" Diam disana ky, atau aku akan memutus urat nadiku ini sekarang juga " teriak thania memberi intruksi pada rizky, seraya menempatkan pisau diatas pergelangan tangan nya.

Rizkypun terhenyak, kaku ditempat seraya mengangkat tanganya keatas tanda dia menyerah.

" aku gak cinta sama kamu ky, kamu sahabat aku, aku cintanya sama kak marcell, tapi kenapa kak marcell ninggalin aku, mama papa udah ninggalin aku, sekarang kak marcell, dia malaikat aku ky " ucapnya sendu diiringi isak tangis yang semakin menjadi, hingga tubuhnya luruh kelantai.

Rizky terpaku ditempat pandanganya menunduk, tanganya dikepalkan kuat antara benci, marah dan sedih. Benci karna thania selemah dan sekacau ini karna orang yang gak pernah mencintainya, marah karna berkali kali menyebut marcell malaikat dan mencintainya dan sedih karna melihat orang yang dicintainya menangis hingga membuat hatinya ikut sakit.

Sedetik kemudian thania bangkit, dan memegang benda tajam itu diatas pergelangan tanganya dengan kuat " aku gak mau hidup aku maunya sama kak marcell, kak marcell selamat tinggal " gumamnya lirih dan sedetik kemudian Cresssssstthh dengan cepat pisau itu mengiris urat nadi miliknya, darah berceran dimana mana. Dan

Brughhh

Thania luruh dilantai, rizky yang tadinya menunduk menatap lantai mendengar sebuah suara segera mendongak, mendapati tubuh thania yang luruh dilantai dengan darah yang terus keluar dari pergelangan tangannya, dengan kalut dan langkah lebar rizky mendekati thania dan meraih tubuh thania dan terus memanggil thania yang sudah memejamkan mata, dengan segera rizky menempatkan jarinya diujung leher milik thania untuk memastikan keadaanya.

" tidakkkkkk "

" tidakkkkk "

Teriak rizky disela tidurnya, rizky segera bangkit dari tidurnya dan duduk, keringat bercucuran dipelipisnya, jantungnya yang bagaikan lari maraton dan nafasnya yang tersenggal senggal.

Dendam & Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang