°° Ketika takdir tak sejalan apa yang aku minta, aku berharap, takdir berpihak pada apa yang kau inginkan °°
****
Kedua pemuda yang baru saja memasuki rumah megah bernuansa putih itu nampak terlihat gusar, bahkan sapaan hangat sang tuan rumah hanya dibalas dengan senyuman hambar yang terlihat dipaksakan, membuat sang tuan rumah menatap bingung keduanya, hingga sampai didalam kamar keduanya merebahkan diri diranjang.
" apa loe juga mikirin apa yang gue pikirin syad?? " devan mengawali pembicaraan setelah cukup lama bergeming.
Menghela nafas pelan irsyad memejamkan matanya " mungkin, gue bingung van, disatu sisi gue bahagia disisi lain, gue juga ngerasa sakit jadi revan, loe tau kan revan sayang banget sama dinda, tapi kenyataanya?? "
Mereka melihat dinda dan rizky ditaman sesaat sebelum hujan turun, saat akan berkunjung ke rumah rizky keduanya tak sengaja melihat rizky tengah duduk dirumput taman dikomplek rumahnya dengan seorang cewek yang mungkin diyakininya dinda karna wajah dinda tertutup bunga bunga yang menghalangi pandangan keduanya, merekapun memarkirkan motornya dipinggir jalan, lantas melangkah lebih mendekat, saat diujung dan sedikit menyingkirkan tangkai bunga dihadapanya mereka dapat melihat jelas wajah dinda, tubuh mereka menegang, sosok cewek yang pernah ditemuinya bersama revan yang dikenalkanya dengan nama 'adin ' itu sama dengan sosok dinda yang memang adik marcell, keduanya bergeming, jantung mereka memompa lebih cepat dari biasanya seakan nyawa mereka ditarik secara paksa, hingga tulang tulang mereka searasa melunak, hingga hujan turun perlahan mereka melihat dinda dinda bangkit dari duduk namun rizky menahanya agar tetap tinggal membuat dinda berteriak cukup keras namun terdengar samar karna bersamaan dengan gemercik hujan yang semakin deras mereka mendengar sayup sayup dinda menyebut jika membenci hujan karna kedua orang tuanya nggak ada karna hujan, belum selesai mereka beramsumsi, kejadian demi kejadian didepanya membuat otak mereka melemah hingga yang terakhir rizky mencium dinda dengan sangat lembut, seperti bukan sahabatnya selama ini dilihatnya, mereka beramsumsi dengan pemikiran mereka sendiri sendiri, hingga mereka melangkah pergi menyisakan rizky yang tengah memeluk dinda, mereka yakini keduanya sudah resmi jadi sepasang kekasih, karna dari reaksi dinda yang menerima apa yang rizky lakukan. Namun ketika saat akan menaiki motornya mereka melihat siluet sosok gadis yang tengah berlari menuju mobil yang berada tak jauh dari mereka. tak perduli, mereka segera melajukan motornya Menuju rumah rizky.
" terus kita gimana?? Telfon revan lalu membertahukanya apa yang kita lihat, dan revan merelakanya begitu saja? Apalagi mengingat awalnya rizky mau jadiin dinda sebagai alat untuk balas dendam sama marcell "
" memang nggak mudah dev mengingat revan begitu memuja dinda, tapi nggak sedikit kemungkinan juga kalau revan mau melepas dinda demi kebaikan rizky kan?? Loe tau kan kalau revan juga sangat menyayangi sepupunya itu?? "
Menghela nafas sebentar devan bangkit dan duduk " terus gimana? Pasti bentar lagi dinda bakalan kasih jawaban yang ditunggu revan selama 2 bulan ini, dan itu jawaban yang nantinya menyakitkanya, dan orang yang bikin dia patah hati itu sepupunya "
Irsyad membuka matanya lantas menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya dengan kasar terlihat dari wajahnya yang menyimpan kekhawatiran " kayaknya kita musti kasih tau revan, tapi bukan sekarang, kita tunggu rizky pulang, setelah memastikan semuanya memang benar, baru kita kasih tau revan dengan cara baik baik "
Menghilangkan penat seraya menunggu rizky pulang mereka saling bergantian untuk mandi dengan baju ganti yang memang mereka punya persediaan dilemari besar yang berada dikamar itu, masih nampak membekas ranjang yang sedikit basah dan lantai yang terlihat kotor karna tetasan baju dan juga bekas pijakan sepatu mereka, selesai memebersihkan diri mereka berniat membunuh waktu dengan bermain game, ntah memang sebuah keberuntungan atau malah kesialan, keduanya yang memang tak melihat batang hidung rizky dibasecame mereka memiliki naluri untuk menemui rizky dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam & Cinta ( Completed )
Teen FictionDendam masa lalu yang tak pernah terbalaskan membuat rizky terjebak pada ambisinya itu sendiri, setelah memutuskan membalaskan dendamnya melalui adik dari musuhnya, justru berakhir menimbulkan rasa aneh yang selalu disangkalnya, hingga membuatnya di...