15.| galau

443 32 19
                                    

°° hujan itu turun, tapi bukan jatuh, yang jatuh itu aku, dihatimu °°

****

Setelah makan malam bersama abangnya dinda segera masuk kamar, selang beberapa menit ketika dinda akan duduk diranjang, ponselnya yang berada dinakas berdering, dinda melirik siapa yang menelfon, dahinya mengkerut saat tau siapa sipenelfon.

Rizky calling.

Ngapain dia nelfon gue gumam dinda, sesaat kemudian dinda teringat sesuatu, owh ya jaketnya masih sama gue dinda pun segera menggeser icon berwarna hijau.

" ky, sorry gue lupa jaket loe masih sama gue " ujar dinda sebelum mendengar suara rizky dari sebrang telefon.

" iya gak papa, asal nggak di jual aja " balas rizky disebrang telefon diiringi dengan kekehan.

Dinda mendengus kesal " gue gak semiskin itu kali "

Terdengar suara tawa disebrang telefon " gue bercanda, besok bisa ketemu ??"

" ngapain??"

" ya ngobrol aja, sekalian ngembaliin jaket gue kan "

Dinda berfikir sejenak, dinda teringat percakapannya dengan marcell tadi sore, karna besok hari minggu, marcell mengajaknya jalan jalan kepantai dan setelahnya belanja mingguan, dan sorenya harus kerumah revan. Apa gue ngomong sama kak revan besok gak kesana ya, lagipula besok hari minggu dan bisa diganti lusa kan batin dinda.

Setelah cukup lama tak menerima jawaban dari dinda, rizky kembali bersuara.

" atauuu, loe suka ya sama jaket gue, makanya gak mau ngembali'in "

" eh iya, besok sore bisa, dimana??"

" gimana kalau dicafe funny?? "

Dinda berfikir sejenak, cafe funny, cukup jauh dari rumahnya " oke "

" oke, gue tunggu, udah malem tidur gihh. "

Dinda enggan menjawab, dan langsung mematikan sambunganya, dengan segera dinda mengirim pesan pada revan kalau besok tidak bisa datang kerumah tante karin.

Kak rev

Kak, besok gak bisa dateng, mau ketemu temen soalnya, gue ganti lusa dehh

Adin ♡

Yah kok gitu, besok kalau kangen gimana??:'(

Kak rev

Lebayy, udah ah ngantuk.

Adin ♡

gitu terusss, ya udah lusa aku tunggu adinku:-*

Dinda terkekeh sendiri membayangkan wajah revan yang mungkin ditekuk saat melihat pesan terakhir revan namun enggan membalas,namun sesaat kemudian senyum dinda hilang, dinda teringat sesuatu, kalau marcell tak mungkin membiarkan dinda keluar sendiri apalagi sekarang marcell terlihat sangat protektif dari sebelumnya, dinda pun berinisiatif mengajak ketiga sahabatnya bertemu juga dengan rizky, agar dinda tak sepenuhnya berbohong pada marcell kalau bertemu sama orang lain, karna dinda tak enak jika harus merepotkan kakaknya itu, apalagi marcell harus fokus belajar sebentar lagi ujian, dinda tak mau fokusnya terbagi antara dia dan pelajaran.

Dendam & Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang