35. | harus jujur.

468 31 123
                                    

°° aku benci ketika aku sadar, aku mulai mencintainya °°

____
_________________

***
Didalam kamar yang bernuansa putih itu, rizky masih saja enggan melepas ponselnya sama sekali padahal sudah beberapa jam yang lalu, panggilan yang mencoba dilayangkan tak mandapat balasan sedikitpun, bahkan seruan sang bunda yang mengajaknya sarapan beberapa jam yang lalu dihiraukanya.

Masak alex bohong sama gue, nggak nggak ya kali anak sepolos alex bohong, mungkin aja dinda lagi istirahat.

Rizky merutuki pikiran konyolnya, hingga beberapa saat kemudian dia membuang asal ponselnya diatas ranjang, dan ikut merebahkan diri disana, entahlah rasanya enggan untuk sekedar keluar ataupun menghabiskan liburnya dengan teman temannya dibasecame tempat mereka berkumpul.

Rizky menatap langit langit yang terlihat kosong, pikirannya menerawang kembali pada percakapan dengan kedua sahabatnya beberapa hari yang lalu.

" loe harus sadar ky, loe berhak bahagia dengan cinta yang baru sebelum semuanya terlambat, ingat ky jarum jam tak akan berputar kearah kanan " seru irsyad dengan santaynya namun mengandung penuh makna didalamnya.

Rizky melirik irsyad sekilas sebelum akhirnya mendengus mendengus jengah " gue tau syad, tapi gimana gue bisa lupain thania, kalau dia selalu hadir dimimpi gue, seakan mengingatkan akan kejadian waktu itu "

" loe aja yang bego ky, itu tandanya loe masih mikirin dia, cobalah mikirin orang lain dinda misalnya " devan melirik rizky sejenak menunggu reaksi apa yang keluar, namun dlilihatnya rizky masih terdiam " yah.. pasti diotak loe yang ada cuma dinda, dan dinda doang, gue yakin suatu saat loe bisa ngelupain thania, dan mungkin saja mimipi buruk itu berubah mimpi indah dengan adanya dinda "

" iya bener kata devan, gue bukan mau ngguruin loe ky, tapi kenyataanya bunuh marcell bukan jalan yang terbaik, kenyataannya saja loe belum tau yang kebenarnya kan loe cuma nyimpulin apa yang dibilang thania belom tau ceritanya melalui marcell, yah mungkin rasa kesall itu ada, tapi gue rasa rasa kesal loe selama ini udah terbayarkan dengan apa yang loe lakuin sama marcell selama ini dan bikin ribut sama dia beberapa waktu lalu " mengela nafas panjang irsyad lalu menatap rizky dalam " loe sahabat gue, gue selalu nurut apa yang loe mau, mau loe bunuh marcell pun gue akan ikut, tapi satu hal yang perlu loe inget ky ' jika semua telah berubah sebaik loe merangkainya kembali tetap saja kenyataanya tak mungkin sama ' "

Rizky diam sesaat mencoba menelaah setiap kata yang dilontarkan sabahatnya, dia memang membenarkan, selama ini diotaknya hanya ada dendam, hingga mungkin saja mimpi itu hadir dengan sendirinya karna terbawa oleh pikiranya sendiri, dan kenyataan sebenarnya dirinya sudah tersulut emosi dan belum tau kebenaranya, yang dia tau thamianya frustasi ditinggal oleh marcell setelah beberapa hari yang lalu kehilangan kedua orang tuanya.

Irsyad menepuk bahu sahabatnya itu pelan, membuat rizky menoleh " waktu terus berjalan, tanpa loe sadari semua akan berbeda, jadi loe harus memutuskan secepatnya, sekarang atau tidak sama sekali " irsyad menarik nafas panjang lalu menghembuskanya perlahan
" gue bukanya sok tau, tapi perubahan loe selama ini membuat gue yakin, loe ada rasa sama dinda "

Rizky menghembuskan nafasnya kasar, memang dia merasakan ada yang berbeda dengan dirinya akhir akhir ini apalagi kebersamaan yang dilalui dengan dinda selama 2 bulan ini, setelah mengajari dinda bermain gitar beberapa hari ini membuatnya lebih tau, kalau sosok cewek itu tidak gampang menyerah untuk mewujutkan apa yang diinginkanya, senyum dan tawanya masih melekat rapat diingatanya hingga, perlahan dia berhasil bermain gitar dengan cukup pintar, dia mengakui jika dinda memang gadis yang tak seperti yang dia kita saat bertemu pertama kali, dia adalah sosok yang ramah, dan juga ceria jika sudah kenal akrab, dan rizky merasakan nyaman berada disisinya namun dia tidak akan mudah luluh dengan mudah setidaknya, ada hal yang membuatnya semakin yakin jika dia memang mencintai dinda, dan perlahan melupakan ambisinya, hingga dia sendiri lupa takdir dan keinginan terkadang tak sejalan.

Dendam & Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang