chap 46

85 5 1
                                    

"gimana liburanya?" tanya aishi semangat,

"gitu deh"

"ngapain tuh pipi pake plester? abis diiris?" tanya fon membuat aishi segera memegang wajah agatha dan menggerakkanya ke kanan dan kekiri berulang kali membuat agatha pusing.

"aishi, pusing nih gue." agatha melepaskan tangan aishi di wajahnya.

"abis digigit serangga, gue garuk-garuk malah hampir berdarah" alibi agatha.

"serangganya besar banget ya?" tanya marcel sambil senyum senyum sembari merangkul pundak agatha.

"sebesar manusia" canda aishi,

"bener" ujar marcel spontan

"ha? beneran?" tanya fon tak percaya.

"iya, kan serangga nya i--mmppphhhh"

agatha segera menutup mulut marcel, karena sepertinya marcel tau situasi kemarin.

"bullshit nya dikurangin ya sayank." ujar agatha manis disertai senyum manis tapi sebenarnya tersirat menekan marcel supaya tidak berbicara.

marcel melepas tangan agatha yg menutup mulutnya, "gk bisa napas gue." ujarnya yg dibalas juluran lidah oleh agatha.

"apasih, gue gk ngerti" ujar aishi gagal paham.

"tai kalian." umpat fon

marcel berdiri, "dia digigit bang al." setelah itu marcel berlari keluar kelas
karena takut agatha mengejarnya.

sedangkan aishi dan fon sudah ketawa sambil jungkir balik, eh gk ding. mereka ketawa sambil memukul meja dengan keras.

"bangsat lo." agatha segera mengejar marcel keluar kelas, mereka saling kejar kejaran di koridor.

bruk..

marcel jatuh menabrak seseorang, tapi ia segera bangun karena agatha berjarak dekat denganya.

"marcel, ngapain kamu lari-larian di koridor?" tanya devian dengan berdiri.

"kak dev tolongin gue." marcel segera berlindung di belakang devian.

"huh.. cemen lo ah sem--bunyi di belakang pak--dev." ujar agatha dengan nafas terengah engah.

"bodoamat" marcel mengejek agatha tapi masih dengan sembunyi di belakang devian.

agatha mencoba menggapai tangan marcel tapi marcel menggerakkan  devian agar menutupinya, bahkan devian sampai berputar putar karena marcel menggerakanya.

drrt..

agatha segera berhenti karena ponselnya bergetar. ia  segera mengambil ponselnya dan itu adalah panggilan dari kekasihnya jadi ia segera mengangkatnya.

"halo." sapa agatha ceria messkipun ia sudah lelah mengejar marcel.

"kok langsung diangkat? udah bel masuk kan? ngapain masih main ponsel? atau kamu bolos?"

"kak al kenapa? tumben bacot amat." tanya agatha heran.

"ngumpatin aku?"

"kalo situ merasa ya bagus. eh enggak ding, bercanda kak."

"jadi?"

"apanya?"

"pertanyaan aku tadi."

"aku ngejar marcel, makanya belum masuk kelas."

"ngapain kejar kejaran? kayak sinetron deh"

"apanya yg kayak sinetron?"

"biasanya kan kejar kejaran trus nabrak cowok trus dibantuin berdiri trus saling natap akhirnya suka dan jadian."

senior high school 3 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang