senior high school 3 (TAMAT)

chap 56

allerd pov

"baiklah aku jelasin, dengarkan baik baik." ucapku pada agatha yg langsung membuat agatha mengangguk. sepertinya ini akan jadi cerita yg panjang. fyuh.. its okay, demii agatha. aku akan menjelaskan semuanya karena jika tidak dijelaskan secara detail ia tidak akan mengerti. ya maklum aja, masih anak sekolah.

"jadi 2 minggu sebelum rencana dimulai aku udah minta restu ke mama sama papa buat nikahin kamu. mereka setuju tapi tidak dengan marcel. meskipun kalian sudah berbaikan, tapi dihatinya dia masih tidak rela jika aku menghabiskan sisa hidupku sama kamu. jadi dia mengeluarkan syarat."

"bentar" agatha memotong ucapanku, "kejadian itu maksutnya saat kak geva nelfon aku ngabarin kalau mommy and daddy diculik?" tanya nya, aku mengangguk. memang seperti itu rencana awalnya.

"terus?"

flashback on

allerd pov

"aku bakal restuin abang nikah sama agatha kalau dia emang bener bener mandiri, pintar membaca situasi, dan  tegas seperti yg abang ucapin sebelumnya." ucapan marcel membuatku bingung, aku sudah menjelaskan semua sifat agatha dan aku tidak pernah berbohong sebelumnya. tapi kenapa marcel tidak mempercayaiku?

"aku bakal uji agatha, kalau dia mampu melewati semuanya dia akan jadi istri abang."

"bagaimana kamu mengujinya?"

"aku bakal buat rencananya, jika dia gagal abang gk akan nikahi dia"

aku sedikit takut, aku sendiri ragu apakah agatha mampu melewati tantangan marcel karena marcel pasti akan menyulitkan agatha.

"setuju apa enggak?" tanya marcel santai, ia mengulurkan tanganya. baiklah, aku menerimanya. aku menjabat tangan marcel, dalam hati aku berdoa agar agatha mampu melewatinya.

setelah mendapat restu dari mama dan papa, aku pergi ke inggris untuk menemui mommy dan daddy agatha untuk meminta izin.

skip acara pelamaranku, mereka menyetujuinya. oh ya, aku lupa memberitahu kalian jika mommy dan daddy agatha kini tinggal di rumah yg cukup mewah, mereka tidak lagi tinggal di kerajaan setelah gagalnya pertunangan zrich dan agatha. aku tidak tahu pasti alasanya karena aku tidak peduli. aku hanya peduli tentang agathaku.

setelah itu aku kembali ke indonesia tanpa memberitahu agatha tentang aku yg menemui orang tuanya untuk melamarnya.

flashback off

"kita nunggu sampai seminggu hingga akhirnya marcel selesai membuat skenario penculikan orang tuamu yg melibatkan anak buahku, chiko yg menjadi peran utama disini."

"chiko anak buah kakak?" tanya agatha tak percaya, aku mengangguk.

"kebetulan dia seorang aktor blasteran jepang inggris. dia yg nyelilundupin narkoba ke artis artis disini, makanya aktingnya natural banget." jelasku, agatha manggut manggut.

"setelah semuanya telah direncanakan, mommy sama daddy kamu dilarang menghubungi kamu, mereka me non-aktifkan nomor ponsel mereka agar kamu tidak bisa menghubungi mereka. lalu pelatihan anak buah ku agar aktingnya terlihat natural, mereka di koordinir oleh chiko secara langsung selama 1 minggu. setelah semua siap, kita mulai rencananya dengan geva yg menelfon kamu secara tiba tiba, sebenarnya saat itu ia sudah di inggris. dia menggunakan nomor sana dan aku sudah memasukkanya ke ponsel kamu sehingga kamu tidak curiga sama sekali.

aku sebenernya gk bisa akting lagi saat kamu nangis depan buat maksa ikut ke inggris, tapi marcel berusaha mengkode aku agat tetap pada rencana. aku melanjutkan rencananya meskipun sulit, karena ini semua demi pernikahan kita. dan asal kamu tau, semua yg kamu lakukan termonitor ke marcel dan orang tua kamu. setiap kali aku akan melakukan hal yg melenceng dari rencana marcel akan mengingatkanku sehingga rencana ini berjalan sangat lancar."