untuk kalimat yg italic itu berarti sedang berbicara menggunakan bhs inggris.. author malas translate nih :v
dan juga, aku tidak memakai model underline atau italic walaupun semuanya flashback. sebelumnya udah author coba pake underline malah susah dibaca.
.
.
."eungh.."
"bagaimana keadaan kamu?" tanyaku khawatir karena agatha pingsan setelah sampai di balon penyelamatan.
"jangan dipaksa." aku mengelus kepala agatha.
agatha menurut, ia menutup kembali matanya.
"butuh sesuatu?"
"kak al." panggil agatha pelan
"butuh aku? aku ada disini tha." aku senang sekali saat agatha menginginkanku.
agatha menggeser tubuhnya lalu menepuk sampingnya, jadi aku duduk disampingnya.
"gimana keadaan kamu? masih kepikiran?"
"hmm.." agatha mengangguk, "aku keinget terus."
"mau dengar cerita gk?" aku ingin berbagi cerita agar agatha lebih mengenalku, jadi saat pernikahan nanti ia lebih yakin padaku. dan juga agar ia tidak setres karena masalah tadi.
agatha mengangguk.
"aku dulu juga seperti kamu, selalu mikirin hal yg terjadi sama aku. sampai akhirnya aku trauma. lama kelamaan trauma itu berkembang jadi PTSD. karena kejadian meninggalnya orang tuaku di depan mataku.
aku selalu terbayang bayang, selalu dihantui sampai aku tidak ingin tidur. 3 hari aku tidak tidur dan berakhir di rumah sakit.
setelah aku diadopsi keluarga maximilliano, keadaanku mulai membaik karena mama sangat menyayangiku dan marcel. dia tidak membeda beda kan antara aku dan marcel. aku sangat senang membuat mimpi itu jarang menghampiri ku." aku tersenyum selagi menghentikan ceritaku, aku sangat menyukai momen momen kala itu.
"lalu? gimana kakak bisa suka sama marcel?"
"aku selalu menjaganya, mendengarkan keluh kesahnya setiap pulang sekolah, dan menghiburnya jika papa memarahinya karena nilainya turun. aku juga membantunya belajar membuat perasaan itu tumbuh. tanpa aku ketahui, ekspresiku terbaca dan papa mengetahuinya. papa marah besar, dia memberiku pilihan antara pergi dari keluarga ini atau melupakan marcel."
"kok jahat banget sih papa kakak." ujar agatha heran.
"bukan jahat agatha, dia hanya mengancam. dia juga tidak ingin aku pergi dari keluarganya karena mama sangat ingin memiliki anak lagi tapi kandunganya terpaksa diangkat setelah melahirkan marcel. aku tahu itu dari asisten papa. akhirnya aku memilih melupakan marcel dengan belajar tegnologi. cita citaku menjadi hacker agar bisa melindungi keluarga ini yg sudah merawatku dari kecil.
aku tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluarga ini, aku berjanji untuk itu. jika mereka mengusik, nyawa taruhanya."
"kenapa kakak seperti itu? apa itu sisi gelap kakak?"sebenarnya bukan sisi gelap sih, lebih ke kewajiban. bagaimanapun aku harus balas budi ke keluarga maximilliano, dan itu caraku membalas budi.
aku tidak bisa mengatakan itu, jadi aku mengatakan alasanku yg lain. "yg buat aku seperti ini adalah kejadian itu karena aku ingin balas dendam ke mereka. tapi sekarang dendamku sudah selesai."
"karena udah selesai apa kakak masih ingin dalam dunia gelap kakak?"
"iya, aku tidak bisa meninggalkanya. dunia gelap ini untuk melindungimu dan marcel."
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 3 (TAMAT)
Teen FictionAku ingin memilikinya, tapi aku sadar adalah aku seorang pengecut. Karena aku sendiri tidak bisa melawan penyakitku bagaimana aku bisa melindunginya. Yg ada aku hanya akan melukai nya karena penyakit ini. Dasar penyakit sialan! -allerd- Akhirnya aku...