dengan langkah pelan, agatha berjalan ke arah allerd yg berdiri di depan pastur dengan pakaian formal berwarna putih. senada dengan gaunya dan dekorasi pelaminanya.
karena terlalu mengagumi ketampanan allerd ia tidak sadar jika ia sudah sampai di depan allerd.
"awas jika kau membuatnya menangis, aku akan menguburmu hidup hidup." ancam daddy nya,
"ancamanya nanti aja dad," ujar agatha, karena daddy nya mengancam calon suaminya di waktu yg salah.
allerd mengulurkan tanganya, tangan agatha dipegang oleh daddy nya untuk dituntun ke tangan allerd. allerd menggenggam tangan agatha dengan lembut.
"itu tidak akan terjadi, anda bisa percaya pada saya." jawab allerd dengab tenang. mengingat sang empu yg diajak Berbicara adalah calon mertuanya yg menyerempet sebagai mertuanya. jika tidak, allerd sudaah membunuhnya.
daddy pun mundur selanjutnya mereka mengucap janji suci. setelah itu mereka berciuman dengan latar belakang sunset yg membuat para tamu undangan bertepuk Tangan.
"sunset, jadilah saksi di pengadilan hatiku nanti." batin agatha.
"dari dulu aku percaya padanya yg tidak pernah berbohong padaku. Terima kasih Tuhan sudah membuat dia menjadi istri idamanku." batin allerd,
lalu mereka melepaskan pagutan bibir mereka.
"akhirnya.." gumam allerd."kakak senang?"
"kenapa bertanya seperti itu? tentu saja aku sangat senang. akhirnya kamu menjadi milikku selamanya."
"aku mohon jangan pernah ada kata cerai"
"okey, aku janji"
"terima kasih" agatha tersenyum ke arah allerd,
allerd pun membalasnya dengan senyuman yg lebar, "aku juga berterima kasih."
"selanjutnya adalah melempar bunga" ujar sang MC, agatha mengalihkan pandanganya dari allerd dan menatap tamu undangan yg tak lain adalah keluarganya, keluarga allerd, teman sekelas, guru dan staff RK internasional senior high school yg berkerumun mendekati pelaminan.
"are you ready?!" teriak sang MC, agatha membalikkaan tubuhnya untuk membelakangi para tamu undangan. ia bersiap melempar bucket bungan sejauh jauhnya dan berdoa agar dia mendapatkanya.
"ready!!" mereka semua berteriak membalas MC, mereka sama sama ingin mendapat bucket bunga dari sang pengantin.
"1 2 3 go!!" saat MC berteriak go, agatha melempar bucket bunga tersebut dengan tenaga full agar bunga itu sampai pada dia.
setelah itu ia berbalik, melihat teman temanya yg berkeluh kesal karena tidak mendapat bucket bunganya.
"baiklah, untuk anda yg mendapat bucket bunganya tolong diangkat."
"wow, selamat anda akan menyusul pernikahan allerd dan agatha!" teriak sang MC, riuh tepuk tangan terdengar keras.
"doa ku terkabulkan" gumam agatha.
"apa?" tanya allerd karena tidak terlalu mendengar gumaman agatha.
agatha menoleh ke allerd, "aku tadi berdoa agar kak acha yg dapet bucket bunganya, dan terkabulkan. aku ingin kak acha dan rafli menikah."
"seharusnya doakan rafli agar ia mau menikahi acha, karena rafli sangat keras kepala."
"sama aja lah"
"terserah kamu"
"ayo ke mereka"
agatha melingkarkan tangan nya ke tangan allerd lalu turun ke tamu undangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 3 (TAMAT)
Fiksi RemajaAku ingin memilikinya, tapi aku sadar adalah aku seorang pengecut. Karena aku sendiri tidak bisa melawan penyakitku bagaimana aku bisa melindunginya. Yg ada aku hanya akan melukai nya karena penyakit ini. Dasar penyakit sialan! -allerd- Akhirnya aku...