"Baik anak-anak, pekerjaan rumah kalian sudah saya beri nilai. Takami, nanti bagikan buku teman-temanmu."
"Hai, sensei.."
"Kita akhiri pelajaran hari ini.. arigato.."
Aku merapikan buku-bukuku, dan keluar dari kelas tempatku mengajar barusan. Hari ini jam istirahat ke 2. Lebih baik aku ke toilet untuk memeriksa penampilanku. Namun sebelumnya aku harus menaruh buku-bukuku di Ruang Guru. Ini sangat berat!
Setelah dari ruang guru, aku segera menuju toilet untuk memeriksa penampilanku. Termasuk bibirku yang sudah tidak seperih tadi.
Aku memandangi pantulan diriku didepan cermin. Semua terlihat baik-baik saja sejauh ini, hanya bibirku yang masih meninggalkan luka dengan darah yang sudah mengering. Kuberanikan diri untuk menjilat darah kering di bibirku.
"Ittai!"
Perih sekali..
Astaga, mengapa bisa jadi seperti ini?!Apakah benar, ini bekas ciuman?
Ah, tidak mungkin! Siapa yang lancang masuk kedalam rumah? Aku selalu mengunci pintu rumah, dan menutup pintu kamarku. Lagipula, kakak juga ada di rumah! Dia selalu begadang. Tidak mungkin ada orang yang masuk ke rumah! Kalaupun maling, tidak ada barang-barang, perabotan rumah yang hilang.
Aku menghela napas pelan.
Berpikirlah positif, Hana. Ini pasti gigitan serangga!
Aku mengambil bedak padat dari sakuku, dan memoleskan sedikit pada wajahku. Wajahku terlihat pucat karena aku tidak memakai lip cream. Baiklah, akan kupoles sedikit lip cream. Tapi aku akan melewati bagian yang luka saja.
Aku mengambil lipcream dari sakuku, dan memoleskannya perlahan pada bibirku. Warna peach memenuhi bibirku sehingga wajahku terlihat lebih segar.
"Kanpekki.."
Aku tersenyum, dan keluar meninggalkan toilet kemudian kembali lagi ke ruang guru.
"Heh? Makan siang? Mengapa ada di mejaku?"
Aku mengamati kotak ramen, kotak berisi chicken katsu, dan sebotol sedang air mineral yang ada diatas mejaku.
"Dari siapa?"
Aku mengangkat kotak ramen itu dan mencari petunjuk dari si pengirim untukku. Siapa tahu, salah satu guru salah menaruh makan siangnya.
Oh.. ada kartu ucapan di bawah kotak ramennya. Aku membuka kartu ucapan itu. Hm.. tulisannya cukup rapi..
'Untuk Hasegawa Hana. Jangan lupa makan..'
Aku menyunggingkan senyumanku sehabis membaca kartu ucapan itu.
"Pasti dari Mina.."
Aku duduk di kursiku, dan mulai menyantap ramen dan chicken katsu di mejaku.
"Itadakimasu!"
Enak sekali.. ramen dan Chicken Katsunya! Mina memang tahu sekali seleraku! Benar-benar sahabatku yang baik!!
15 menit aku menghabiskan makan siangku, aku mengambil botol air mineral disebelahku, dan meminumnya.
"Gochiyousamadeshita"
"Hei, Hana.."
"Hei, Mina!"
"Kubelikan muffin untukmu.."
"Muffin? Tadi ramen dan chicken katsu! Sekarang makanan penutup! Terima kasih, Mina.."
"Ramen? Chicken katsu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Man in Kabuki Mask
RandomSeseorang sedang mengikutiku... Tidak, aku tidak aman di sini.. Seseorang, tolong aku.. -Hasegawa Hana- ~~ Kemanapun kau pergi, aku akan selalu mengikutimu.. Karena kau, MILIKKU dan akan tetap selamanya menjadi MILIKKU. -Yamasaki Ame-