3 bulan kemudian
"Aku akan berangkat.. busnya anak-anak sudah datang"
Aku berdiri dari kursiku.
"Oh iya? Berapa hari kau akan menginap di sana?"
"Hmm.. tidak lama, hanya tiga hari dua malam saja."
"Itu lama bagiku, bagaimana kalau aku rindu padamu?"
"Ayolah, Ame. Aku hanya dua malam di sana."
"Jangan mendekati pria lain.."
"Ame, siapa yang akan mendekatiku selain murid laki-laki? Aku harus bersikap adil pada mereka. Kau tahu kalau aku hanya cinta padamu."
Aku tersenyum dan bersemu merah.
"Iya, iya.. aku percaya padamu. Jaga dirimu baik-baik, Hana. Aku mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu.. sampai bertemu dua hari lagi.."
Hana mematikan sambungan teleponnya. Aku menghela napasku pelan dan menyunggingkan senyumanku.
TOK! TOK!
"Masuk.."
Sean membuka pintu ruanganku, dan membungkukkan badannya.
"Selamat siang, Pak. Anda harus bersiap untuk rapat dengan perusahaan Spanyol dan Brazil."
Aku mengangguk dan tersenyum.
"Siapkan semuanya, aku juga akan bersiap."
Aku tersenyum melihat layar komputerku. Keuangan perusahaan naik sempurna, pemasukan perusahaan hampir 120 miliar yen.
Kau benar, ayah. Kebaikan dan kemurnian hati akan membalas semuanya.
Aku mengambil jasku, dan memakainya serta mengancingkannya.
Aku berjalan keluar dari ruanganku disambut Sean dengan senyuman hangatnya.
"Perusahaan Spanyol hampir sudah sampai, Pak."
Aku tersenyum dan mengangguk. Aku berjalan melewat Sean.
"Selamat siang, Tuan Yamasaki." sapa petinggi perusahaan Spanyol itu.
"Selamat siang."
Aku membalas menjabat tangannya dan mempersilakan ia masuk ke dalam ruangan meeting.
Aku memangku salah satu kakiku.
"Tuan Yamasaki.."
"Ya?"
"Saya ingin memulai kerja sama dengan perusahaan Anda. Sesama di bidang properti."
Aku menyunggingkan senyumanku, dan mengangguk.
"Jelaskan semuanya padaku."
2 jam ..
"Jadi, seperti itu yang sudah dijelaskan sekretaris saya."
Aku melirik ke arah sekretaris Perusahaan Spanyol ini.
Wanita seksi yang sedari tadi melihatiku dengan tatapan mesumnya?
"Hm.. iya, aku mengerti."
"Jadi..?"
Apanya?
"Apa Anda bersedia bekerjasama dengan perusahaan kami?"
CEO perusahaan dari Spanyol itu mengulurkan tangannya. Aku berdiri dan menjabat tangan CEO itu dan mengangguk pelan.
Suara tepuk tangan dari seluruh ruangan meeting. Ayolah, kalian tidak sedang melihat pertunjukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man in Kabuki Mask
RandomSeseorang sedang mengikutiku... Tidak, aku tidak aman di sini.. Seseorang, tolong aku.. -Hasegawa Hana- ~~ Kemanapun kau pergi, aku akan selalu mengikutimu.. Karena kau, MILIKKU dan akan tetap selamanya menjadi MILIKKU. -Yamasaki Ame-