18.00
"Baik, anak-anak.. jangan lupa kerjakan tugas kalian, cari sejarah singkat Peradaban Yunani Kuno. Besok, kumpulkan di ketua kelas kalian. Takami-san, bawa tugas teman-temanmu ke ruangan saya."
Aku merapikan bukuku.
"Baik, selamat sore. Mata Ashita.."
"Kiritsu!!" ucap Takami, si Ketua Kelas
Semua murid berdiri.
"Rei!"
Semua murid membungkukkan badannya.
"Arigato, Hasegawa-sensei.."
Aku membungkukkan badanku sejenak.
"Doitashimashite.."
Aku membuka pintu kelas.
"Hana-chan..."
"Doushite, Mina?"
Mina baru saja mengajar di kelas sebelah. Bersebelahan dengan kelasku.
"Kita makan shabu-shabu, yuk!"
"Kau saja, aku sedang tidak ada uang."
"Heee.. ayolah... Aku traktir!"
"Ayo.."
Aku tersenyum, dan menggelayut ke lengan Mina.
~
"Pamaan... shabu-shabu! Aku minta tambahan jamur enokinya..."
"Yosh!"
"Oh! Aku juga minta kuah kaldu ayam. Kau, Hana. Ingin kaldu apa?"
"Kaldu Salmon saja.."
"Kaldu salmon juga, Paman!"
"Yosh!!"
"Kau tahu, Hana? Shabu-shabu di sini terkenal enak sekali!"
"Aku tahu, aku juga pernah makan di sini dengan kakakku."
"Lalu? Di mana kakakmu sekarang?"
"Dia di Tokyo, menjadi akuntan forensik."
"Sou desu.."
"Kau, mengapa tidak ikut kakakmu?"
"Kalau aku ikut, lalu siapa yang mendiami rumah mendiang kedua orang tuaku? Lagipula, dia sudah menikah. Otomatis, dia ikut suaminya."
"Astaga.. maaf, Hana."
"Daijoubu.. daijoubu."
"Ah.. itu, makanan kita datang."
Paman itu dibantu pegawainya, membawakan shabu-shabu kita.
Sebuah panci besar, berisi kaldu ayam dan kaldu salmon, di taruh di atas kompor kecil depan kami.Aroma kaldu-kaldu itu, seketika membuat perutku bergemuruh minta di isi makanan. Aku menunggu sejenak kuah-kuah itu mendidih.
3 menit kemudian..
"Biar kufoto dulu." aku mengambil ponselku, dan memotret makanan di depanku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man in Kabuki Mask
RandomSeseorang sedang mengikutiku... Tidak, aku tidak aman di sini.. Seseorang, tolong aku.. -Hasegawa Hana- ~~ Kemanapun kau pergi, aku akan selalu mengikutimu.. Karena kau, MILIKKU dan akan tetap selamanya menjadi MILIKKU. -Yamasaki Ame-