Festival?

6.4K 717 0
                                    

Meli hanya bisa mendengus menatap  ketiga perempuan yang kini sedang sibuk membongkar seluruh isi diruangan Walk in closet-nya.

Entah apa yang mereka rencanakan, saat Meli baru saja selesai mandi sehabis jalan-jalan mereka tiba-tiba datang dan langsung pergi ke lantai atas kamarnya.

Tidak tahan melihat tingkah mereka, akhirnya Meli angkat bicara "Apa yang sedang kalian lakukan?"

"Mencari gaun yang cocok untukmu"

"Untuk apa?"

"Ck, Festival Gerhana Bulan Biru"

"Ck. Gerhana dijadikan Festival, Menarik"

Ucapan Meli membuat ketiga orang itu menatapnya horor. Apanya yang menarik? Pikir mereka.

"Terserah dirimu. Kami hanya ingin membantumu untuk mencari gaun yang cocok untuk kau gunakan di Festival nanti" ujar Gadis berambut Hijau cerah dengan santai.

"Aku bisa sendiri, Aulia"

"Kami hanya ingin membantu"

"Aku tidak perlu bantuan, Tink"

"Bunda hanya ingin..."

"Sudahlah bunda, Aku bisa sendiri"

Ucapan Meli membuat tiga orang didepannya menghela nafas pasrah. Mereka hanya ingin membantu namun sayangnya orang yang berada didepan mereka seolah tidak memerlukan bantuan mereka. Meli kadang bisa menjadi hangat dan bisa menjadi dingin bahkan bisa menjadi sangat dingin.

"Baiklah, tapi ingat kau harus bersiap dengan cepat. Karena hari ini kamu akan diumumkan didepan rakyat" Aura ketegasan memancar dalam diri Ratu Elice.

"Apa perlu?"

"Tentu. Mengingat yang tau wajahmu hanya segelintir orang jadi itu wajib dilakukan"

Meli menghela nafas, "Baiklah"

"Berhubung Bunda masih punya banyak waktu luang, Bagaimana kita berbincang-bincang dulu?" Tangan Ratu Elice mengusap rambut gold Meli dengan lembut.

"Dilantai bawah saja" Usulan Aulia disetujui mereka semua.

Saat sampai dilantai bawah mereka segera duduk disofa berwarna biru tua, awalnya Meli mengajak mereka duduk di ranjangnya saja. Tapi mereka menolak.

"Emm, jadi dimulai dari mana?" Tanya Tinkerbell

"Bagaimana tentang seputar Gerhana Bulan Biru?" Usul Aulia

"Bagaimana menurutmu?" Menyadari tatapan Ratu Elice terarah padanya, Meli mengangguk.

Tidak Buruk

"Aku pernah dengar duapuluh tahun lalu terjadi peristiwa yang menarik saat Gerhana Bulan Biru"

Meli teringat saat dalam perjalanannya tidak sengaja ia mendengar percakapan dua orang yang berumur setengah abad. Membicarakan peristiwa yang menurut mereka sangat menarik.

"Ah itu"

"Apa Bunda tau?" Ratu Elice mengangguk menjawab pertanyaan Aulia.

"Kejadian itu terjadi saat Bulan telah sepenuhnya berwarna Biru. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba langit yang semula sangat gelap berubah menjadi..." Ratu Elice mengenang saat dimana kejadian itu terjadi.

FlashBack on

Langit gelap tidak memadamkan semangat sekumpulan orang dibawah sana. Semangat mereka membara saat peristiwa yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Tidak seperti biasanya, langit diatas sana terlihat hampa. Diatas sana hanya ada satu sumber penerangan. Bulan.

Malam ini tidak seperti biasanya, langit tidak dipenuhi ribuan bintang sehingga hanya menyisakan Bulan saja.

[END] The Cold PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang