.
.
.
.
♡HappyReading♡•••••
Sekelompok orang berjumlah sepuluh terdiri dari lima perempuan dan lima laki-laki tiba-tiba muncul di pusat Kota Mermaid, untung saja saa ini pusat kota tengah ramai membuat mereka tidak menjadi pusat perhatian karena muncul dengan tiba-tiba.
Meli menatap dirinya sendiri dengan aneh, Ia merasakan kakinya yang kaku dan tidak bebas. Hingga Ia menatap kebawah menyadari bahwa saat ini kakinya telah berubah menjadi ekor Mermaid.
Mereka membulatkan mata saat menyadari apa yang terjadi. Lily yang sudah terbiasa, terkekeh melihat ekspresi teman-temannya yang terlihat lucu.
Bagian atas yang terlalu seksi membuat Meli menyilangkan kedua tangannya diatas dada, berusaha menyembunyikan apa yang harus Ia sembunyikan. Ayolah, Ia sangat tidak nyaman saat bagian atasnya hanya ditutupi oleh dua kerang dengan tali satu yang berbentuk seperti dalaman. Perutnya terpampang dengan jelas membuatnya untuk pertama kali membenci pakaian Mermaid.
"Aku benci pakaian ini" Decaknya membuat yang lain tertawa.
Aulia malah memutar-mutar tubuhnya membuat semua Mermaid yang berlalu lalang menatapnya dengan aneh. "Berhenti Aulia, kau membuatku malu" ujar Rose dengan kesal, Aulia terkekeh meski begitu Ia menuruti ucapan Rose.
"Apa tidak ada yang bisa menutupi atasanku?!" Meli dengan wajah yang memerah menahan malu bertanya kepada Lily dengan penuh desakkan.
Lily tertawa kecil, "Disini ada toko yang menjual atasan, bahkan mereka juga menjual ekor palsu" Jelasnya.
Mendengar hal itu, Clara menyerngit bingung, "Sama seperti Fairy?" Tanyanya yang membuat mereka menatapnya dengan tatapan tidak mengerti.
"Maksudku, sama seperti Fairy yang bisa membeli sayap, maka disini juga bisa membeli ekor?" Ujarnya memperjelas.
"Kurang lebih seperti itu" Balas Lily.
Meli mendengus dengan malas, "Jangan banyak bicara! Aku menginginkan atasan itu sekarang!" Perintahnya dengan mutlak membuat Lily langsung menarik Aulia menuju tempat yang menjual atasan.
Selang beberapa detik Lily dan Aulia kembali sambil tersenyum konyol, "Uangnya?" Ujar Lily. Dengan kesal Meli segera memberikan beberapa keping emas kepadanya, setelah mendapatkan apa yang Ia perlukan, Ia segera menarik Aulia.
"Mel--" belum sempat Angga menyelesaikan ucapannya, Meli lebih dulu mengendalikan tubuhnya untuk berbalik memunggungi Meli.
"Jangan coba-coba berbalik atau aku akan menghabisi kalian sekarang juga" kalimat ancaman menggunakan kata 'kalian' membuat Rendi dan yang lain paham jika ancaman itu bukan hanya untuk Angga melainkan untuk mereka juga.
Dengan cepat mereka semua segera berbalik memunggungi gadis-gadis itu. Meli membebaskan tubuh Angga membuat Pangeran tampan itu menghela nafas lega.
"Meli saat malu bukan terlihat menggemaskan namun akan terlihat menyeramkan" Bisik Fikry kepada Revan yang kebetulan berdiri disampingnya namun sayangnya ucapannya tidak ditanggapi, "Ck, dasar manusia patung" gerutunya dengan kesal.
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya Lily dan Aulia kembali, mereka menyerahkan atasan yang Meli minta. Atasan tersebut berupa manset berlengan panjang. Dengan cepat Meli memakai atasan itu, Ia menghela nafas lega karena dadanya yang semula hanya tertutupi dengan kerang membuat perutnya terekspos kini sudah tertutup dengan baik.
"Kenapa kalian hanya membeli satu?" Tanyanya saat menyadari atasan yang mereka beli hanya berjumlah satu yang artinya hanya Ia sendiri yang menggunakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Cold Princess
FantasyFOLLOW SEBELUM MEMBACA! BELUM DI REVISI-! BEBERAPA CHAPTER MASIH MEMILIKI BANYAK KESALAHAN DALAM PENULISAN. MOHON PENGERTIANNYA. •••• Meli Amara, hidupnya yang dulu baik-baik saja berubah ketika ibu yang mengasuhnya meninggal membuat sosok Meli menj...