Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan galak-galak dong, kak."
Doyoung menghela nafasnya yang kebeberapa kalinya, merendam amarahnya akibat kelalaian gadis berponi yang saat ini sedang berdiri sambil memohon didepannya. Masalahnya, Lisa tak sengaja membawa ponselnya yang berada didalam kantong tasnya. Yang merupakan salah satu pelanggaran dilakukan di sekolah.
Firasat Lisa berkata, Lucas sengaja menaruhnya untuk membalas dendamnya karena Lisa membuatnya terlambat pergi kesekolah kemarin. "Kamu kalau gak mau saya galakin, turutin peraturan sekolah dong!" Lisa tersentak, karena Doyoung menghentak mejanya.
"Yaudah, kakak gausah marah-marah dong. Ini akhirnya mau di apain hape saya?" Doyoung melirik ponsel milik Lisa, ditangannya. "Kakak sita, sampe satu bulan baru boleh kamu ambil." seketika bahu Lisa merosot.
"Yahhh, kalau satu bulan gabisa Chattingan sama kakak gimana?" Lisa menatap Doyoung dengan mata berbinarnya, mengundang hujatan dari teman-temannya. "Bodoamat, emangnya kamu punya nomor saya?" Lisa menggeleng.
Doyoung mengangguk, kemudian merobek kertas dari buku Lisa. Mengambil pulpen, dan menuliskan nomor WhatsApp nya disana. "Simpen nomor saya, dan satu bulan nanti kamu baru boleh Chattingan sama saya." setelahnya, Doyoung pergi dari kelas.
•Bubble gum•
Hah?! Apaan?! Gue buat apaan sih? Kringe bangetttt.
![[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓](https://img.wattpad.com/cover/213246007-64-k118479.jpg)