Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sesi lamaran gagal untuk pernikan kemaren, Lisa dan Guanlin resmi tunangan tepat satu menit yang lalu. Baru tunangan aja, Guanlin udah ngadain acara yang ngundang 2000000 ribu orang untuk hadir.
Bayangkan. Seberapa banyakknya pesawat, mobil, motor sampe penjual cilor dan penjual balon yang datang kerumah Guanlin.
Ditambah lagi sama teman dan kerabat dari pihak Lisa. Dan Yoona itu punya lebih dari 100000 juta teman. Ditambah, sohib dari bapaknya. Untung Guanlin iya-iya aja.
"Njir, Ini acara tunangan, apa manasik haji?"
Dari tadi, Lisa emang ngeluh terus. Padahal, mereka berada ditempat yang special alias ada Acnya. Otomatis, mereka gak akan kepanasan atau merasa gerah.
Guanlin meneguk prentanya, "Biasa aja kali, Lis. Ntar kita nikahan, bakal lebih rame lagi." ucapnya santai. Lisa malah yang gak santai.
"Gue gak mau ya, waktu kita nikahan yang datang satu negara! Gak bisa dibayangin, seberapa ramenya. Perasaan, Kaesang nikah gak sampe heboh gini."
"Gak satu negara juga kali, Lis. Palingan, satu kampung." kepala Guanlin langsung di toyor sama Lisa. Sedangkan Guanlin, mengaduh.
Satu alasan lagi kenapa Lisa belum siap nikah sama Guanlin. Karena, Lisa belum siap tinggal di rumah yang luasnya melebihi istana kerajaan maraton. Beresinnya pegel.
Waktu pacaran dulu, Lisa lagi di ruang tengah dan mau kekamar mandi. Dan itu harus menghabiskan waktu dua puluh menit, baru bisa nyampe dikamar mandi.
Saking luasnya rumah Guan. Kayaknya, ni rumah udah menghabiskan banyak kecamatan dalam satu wilayah.ck.
"Bisa-bisa, gue bulan madu di Pluto."
Lisa belum siap jadi orang sultan.
------
Kemaren ada yang minta part 2 'dilamar'. Tapi judulnya aku bedain.
Auto pusenggggg punya pacar saking kayanya, seperti Guan ini.