"Bunda..."
Suara imut yang berasal dari Dongpyo, mengalihkan perhatian Lisa yang sedang menggorengkan telor untuk sarapan Dongpyo.
Lisa berjongkok, menyamakan tinggi badannya dengan sang anak.
"Ada apa, sayang?" tanyanya, menatap Dongpyo lembut dan penuh kasih sayang.Dongpyo tak langsung menjawab, ia memainkan jari-jarinya gugup. Bibirnya mengulum, matanya menahan butiran kristal. "Mom, I need Daddy to be present at my birthday party." jantung Lisa mendadak berhenti berpacu.
"Do you really want that?" Dongpyo mengangguk.
"It will make me very happy, mom..."
Lisa mengangguk, memeluk erat tubuh anaknya yang diam-diam menangis di balik punggungnya. Selama empat tahun, Dongpyo tak pernah meminta sesuatu dengan Lisa.
Karena anak kecil itu tau, ibunya hanya punya dirinya dan Tuhan. Ibunya tak punya uang banyak, untuk membelikan Dongpyo robot bahkan lego.
Dan mungkin, besok adalah waktu yang tepat untuk Dongpyo mengetahui siapa ayahnya. Biarkan ia yang merasa sedih, tapi jangan biarkan kebahagiaan Dongpyo redup.
*****
Yang Dongpyo sebut sebagai pesta ulang tahun, hanyalah pesta kecil-kecilan dan sederhana. Orang yang datangpun, hanya Rose, Jisoo, Jennie yang merupakan teman ibunya.
Irene dan Wendy, yang merupakan tetangga sebelah rumah mereka. Juga ada Somi dan Lucas, adik-adik Lisa.
"Dongpyo, poto kue nya nanti saja. Tunggu ibumu kembali, dengan kado spesial untukmu." ujar Rose, berharap ucapannya akan di mengerti oleh Dongpyo.
Dongpyo mengangguk, "Ah, kenapa mom lama sekali?" Jennie dan Jisoo saling pandang. Sementara Lucas, menghampiri Dongpyo lalu mengelus rambutnya.
"Sebentar lagi, ibumu akan kembali."
Cleklek.
"Dongpyo, kadomu telah tiba."
Mendengar suara Lisa dari ruang tamu, semua yang hadir disana langsung kompak menoleh. Penasaran dengan kado spesial yang Lisa berikan untuk anaknya.
Jennie membelakkan matanya, sementara Jisoo dan Rose saling pandang. Irene dan Wendy, menatap keduanya santai. Lucas dan Somi, lebih terkejut lagi.
"Apakah, dia daddy ku?"
Lisa mengangguk, dan saat itu juga Dongpyo berlari dan memeluk ayahnya. "Daddy...hiks. Aku merindukanmu!" ujarnya setelah melepaskan pelukan hangat itu.
Seungwoo awalnya tercengang, tetapi langsung tersenyum lebar pada Dongpyo. Menggendong anak yang selama ini ia rindukan, dan melempar senyuman manisnya pada Lisa.
"Terima kasih, telah mempertemukan kami."
Lisa tak menjawab, ia terdiam dengan air mata yang terus mengalir. Ini saatnya, semua rahasia yang ia tutupi harus dibongkar didepan mantan pacar sekaligus ayah kandung Dongpyo.
Seungwoo harus tau, kalau Dongpyo bisu.
-----
Dongpyo & Seungwoo of exs.X1
Tulisan yang bercetak miring itu, Dongpyo lagi ngomong sambil gerakin tangannya.
Sorry deh kalau kurang SEDIH. Huhuuu.
Btw, ini request cast dari >
LucyCans
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓
Fanficlalisa oneshoot in your area. ©pinterest [Highest Rank] #1 : allkpop [20-03-20] #1 : lice [19-03-20] #2 : lalisa [27-03-20] #3 : rainbow [16-03-20] ENJOY!