[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓

- Pertandingan dimulai.

Ini lumayan panjang chingudeul...

♥♥♥♥♥

[ KANDIDAT 1 ]
Sehun Pramasta & Taeyong Pramasta

Visi : Meningkatkan kualitas SMAN Sahabat, dan membentuk kepribadian yang pintar, adil, disiplin, religius dan musyawarah.

Misi : Meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik.

[ KANDIDAT 2 ]
Lalisa Astasya & Eunwoo Akbar

Visi : Membantu mewujudkan generasi muda yang mandiri, berprestasi, inovatif, kreatif, dan produktif demi kemajuan bangsa.

Misi : Mengembangkan rasa sosial, tanggung jawab, dan saling menghargai antar warga sekolah. Dan mengadakan kegiatan yang mengandung banyak manfaat.

[ KANDIDAT 3 ]
Jaehyun Jamil & Younghoon Saputra

Visi : Meningkatkan fasilitas dalam belajar yang mewah. Membentuk kenyamanan bagi siswa dan siswi SMAN Sahabat. Serta keringanan, untuk tak membayar setiap belanja dikantin.

Misi : Meningkatkan prestasi bagi murid dengan peringkat terakhir dikelas.

Lisa memandangi mading sekolah yang baru saja diperbarui, sambil kedua tangan yang dilipat lalu tersenyum kecut. Sedang Eunwoo, diam berdiri disampingnya sembari menyeruput es milo cup.

“Lo yakin kita bakalan menang?”

Eunwoo menoleh, menatap kedua mata Lisa dengan yakin. Laki-laki itu mengangguk, “Yakin, kok lo jadi mendadak pesimis gitu?” Lisa sontak menggeleng.

“Visi Misi mereka bagus, gue rasa mereka nyontek di google.” mana mungkin Visi Misi ini murni karangan mereka, sebab salah satu dari keempat laki-laki itu tak ada yang bijak.

Eunwoo tertawa namun tak kencang, hanya terkesan kalem dan santai. “Visi Misi gak penting, Lis. Yang penting mah, niat sama tujuan kita tulus dari hati.” Eunwoo ini benar-benar definisi malaikat tak bersayap.

“Idih, iri aja nenek sihir!”

Tanpa menoleh pun Lisa tau, siapa pemilik suara cempreng dan cadel ini. Siapa lagi kalau bukan Sehun Pramasta, kakak kelas paling nyebelin yang pernah Lisa temui. 

Lisa berbalik, ternyata benar dugaannya. Sehun bersama adiknya--Taeyong, Jaehyun dan Younghoon. Kenapa mereka berempat tidak buat geng saja, kalau begitu.

“Ck, lo berempat kayaknya kompak banget pengen ngalahin gue sama Eunwoo!” bentak Lisa, namun suaranya masih tetap santui.

“Oh tentu, dan lo mau tau nggak? Alasan kita ikutan nyalo juga?”

“Gak. Makasih.”

Lisa hendak beranjak pergi, namun kakinya malah disandung oleh Jaehyun. Dengan amarah yang menyeruak, Lisa langsung bangkit. “APAAN NJING!” setannya keluar.

Younghoon bertepuk tangan, ala-ala dengan ekspresi wajah yang menyebalkan. “Woah, masa gini mau jadi Ketos. Ngomong aja masih anjing anjingan.” Taeyong tertawa meledek, diikuti Jaehyun.

“Kalian masih sering bolos, pergi ke klub, jarang ngerjain tugas, dan kemaren dihukum karena numpahin kopi Pak Heechul. Kayak gitu mau jadi Ketos atau Waketos?”

Jaehyun maju satu langkah, hendak menyerang Eunwoo. Namun Youghoon lebih dulu menarik tubuhnya. “Ngajak ribut lo?” ujarnya emosi.

“Udah Woo, anjing-anjing ini tidak usah dihiraukan. Mending lo temenin gue makan bakso?” Lisa tersenyum lebar, dan seperti biasa dengan menggandeng tangan Eunwoo ketika keduanya berjalan beriringan.

Selepas kepergian keduanya, Sehun menendang papan mading. “Yok guys, jangan biarkan mereka berkencan!” seru Taeyong.

♥♥♥♥♥

“Kalo gini caranya, gue bisa pake cara licik supaya mereka gak menang!” desis Jaehyun, lalu mesukkan bakso kedalam mulutnya tanpa memotong terlebih dahulu.

Younghoon hampir saja menyemprotkan es jeruknya, kalau tidak Sehun akan menonjoknya. “Lo pikir lo doang yang kesel? Liat noh, sok polos banget anjir si Eunwoo.”

Taeyong meletakkan garpunya, kemudian menoleh kebelakang. Ditatapnya Eunwoo, yang kebetulan juga menatap ke arah nya. “Anjing! Tu cowok bikin emosi aja!” Taeyong hampir saja melempar mangkok bakso nya.

“Kenapa emang?”

“Malah ngasih gue, Wink.”

“Dih, gak jelas.”

Sementara ditempatnya, Eunwoo sengaja menggoda Taeyong agar laki-laki itu sebal. Dipikir Eunwoo tak tau, kalau keempat laki-laki itu menyukai Lisa. Dan tentunya, Eunwoo tak akan membiarkan Lisa kalah.

Karena dengan begitu, ia dan Lisa akan menjadi lebih dekat. Eunwoo beralih, dan refleks membersihkan ujung bibir Lisa yang masih tersisa nasi.

“Kalo makan jangan imut-imut gini...”

Lisa menerjapkan matanya lucu. Eunwoo jadi makin cinta, eh keceplosan maaf.
“Idihh gombal!” Lisa tertawa renyah.

Dari ekor matanya, Eunwoo bisa melihat keempat laki-laki itu yang memanas. Maka dari itu, Eunwoo melanjutkan aksinya.

“Apaan tuh si Lisa pake megang-megang kepala Eunwoo!”

“Sengaja banget anying.”

“Kesel gue, pengen makan orang!”

Berbeda dari ketiga adik kelasnya yang kompak mengumpat, Sehun malah menggumpal dengan bar-bar bakso bulat itu yang ia bayangkan sebagai kepala Eunwoo.

“Gak ada apa-apa kok, kenapa emangnya?”

Eunwoo menggeleng pada Lisa, dan Lisa pun lanjut menghabiskan baksonya. Eunwoo memilih membuka ponsel, mengirimkan pesan singkat pada keempat laki-laki yang tengah memanas disana.

Selamat bertanding|

---------

Mungkin part kedepan bakalan diisi sama 'Calon ketos' series😫

Gak papa kan sahabat? Hehehehehe.