- Menyerah.

3K 397 23
                                    

"Punya apa kamu? Mau kamu kasih makan apa anak saya nanti? Daun kelor? Cuih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Punya apa kamu? Mau kamu kasih makan apa anak saya nanti? Daun kelor? Cuih."

Ayah Lisa mendecih tepat mengenai wajah Kris yang sedang berlutut dikakinya. Lisa dari lantai atas, hanya bisa menangis melihat kekasihnya diperlakukan seperti itu.

Ia tak berniat untuk menghampiri. "Om, saya janji bakalan kerja mati-matian. Apapun kebutuhan Lisa, saya jamin akan terpenuhi."

Ayah Lisa memandangi Kris dengan tatapan sinis. "Baiklah. Tapi hanya 4 Tahun, kalau setelah itu tahta kamu masih dibawah Lisa. Maka, kalian berdua harus putus!"

Dan empat tahun berlalu setelah perjanjian itu, Kris masih tetap sama. Tahtanya bahkan tak naik sepersen pun, karena laki-laki itu lebih membutuhkan uang untuk membayar pengobatan ibunya. Itu lebih penting.

Lisa paham. Ia tak bisa memaksakan Kris, karena ini memang bukan permintaan nya. Lisa harus menunggu beberapa tahun pun ia akan selalu siap.

Asalkan mereka masih berjuang bersama.

"Lis..."

Tepat setelah merayakan Anniversary hubungan mereka yang ke 10 Tahun. Kris berubah menjadi sendu, saat menatap Lisa mata laki-laki mendadak berair. Seperti menahan tangis.

"Iya, sayang?" Lisa berusaha tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, sayang?" Lisa berusaha tersenyum.

Kris menunduk, mencium pucuk tangan kekasihnya. "Lis, aku menyerah. Hubungan kita, cukup sampai disini aja."

Mata Lisa memanas, detik saat memejamkan mata bulatnya cairan bening itu mengalir deras. Dadanya sesak, jantungnya berdetak cepat, empedunya terasa nyilu.

"Kris....maksud kamu apa?"

Kris tau ini berat bagi keduanya. Tapi menurutnya, ini adalah keputusan yang terbaik. "Aku akan selalu cinta sama kamu. Akan ada tempat spesial dihati aku untuk kamu. Tapi, aku kecewa karena orang tua kamu mandang aku dari harta bukan rasa cinta aku." Lisa menangis histeris.

Gadis berponi itu menjambak rambut nya. Tak bisa dibayangkan, ia dan Kris harus putus hanya karena kedua orang tuanya yang matre. Lisa juga kecewa dengan kedua orang tuanya.

"Itukan kedua orang tua aku, sedangkan aku...kamu tau kan kalau Lisa cinta mati sama Kris? Tanpa memandang apapun?"

Kris menatap Lisa sendu, laki-laki itu menarik nafasnya. "Maafin aku...tapi aku udah nyerah sama kemauan kedua orang tua kamu." Lisa mengangguk.

"Ok. Aku akan coba untuk lepasin kamu. Dan...kamu laki-laki paling sejati yang pernah aku temuin! Makasih, untuk segala cinta dan kasih yang udah kamu beri dengan tulus. Goodbye, ge."

Keduanya kembali berpelukan hangat, namun kali ini sebagai seorang mantan kekasih. Lisa mengerti, siapapun yang berada di posisi Kris ia tak akan tahan digantung selama bertahun-tahun tanpa kepastian. Lisa akan terima ini.





-------



Hola sahabat, selamat pagi🦀
Jangan mewek ya... Awokwok

[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang