- It's that you?

3.2K 482 95
                                    

Jaelice lagi 😫

Sori ges, ni kapal berlayar mulu...





♥♥♥♥♥




“Ah, eomma...”

Lisa berbalik menatap sang putra yang baru saja kembali dari sekolahnya. Jaemin meletakkan tas ranselnya di shofa, lalu berlari memeluk sang ibu.

“Ada apa, hmm? Apa ada yang menyakitimu?” tanya Lisa, walaupun dia ragu jika ada yang mengganggu anaknya.

Jaemin melepaskan pelukannya, lalu menggeleng pada ibunya. “Ani. Tak ada yang bisa menyakiti malaikat sepertiku, Eomma...” Lisa terkekeh, sambil mengelus rambut hitam Jaemin.

“Eomma...apa aku mempunyai kembaran?” tangan Lisa yang semulanya mengelus rambut sang anak puk terlepas. Bersamaan dengan senyuman yang tiba-tiba saja luntur.

Lisa menatap Jaemin dengan lembut, namun sedikit sendu. Ia menggeleng. “Tidak. Ibu hanya punya Jaemin, seorang Choi Jaemin.”

Jaemin mengangguk, percaya dengan perkataan ibunya. Sementara Lisa, sibuk memikirkan perkataan Jaemin yang pertama. Apakah benar, mereka sudah waktunya untuk saling bertemu?

“Apa dia perempuan?” tanya Lisa.

Jaemin nampak sedikit terkejut. “Iya, bagaimana Eomma tau kalau dia perempuan?” seketika Lisa membeku.

“Eomma hanya menebak...”

“Benar dia perempuan, lebih tinggi dariku, kulitnya sedikit gelap, dia kapten basket putri disekolah. Dan teman-teman sekelasku bilang, kalau kita mempunyai senyuman yang begitu mirip...” 





Sementara itu, seorang anak perempuan memasuki rumah mewahnya dengan tergesa-gesa. Ah, bahkan dia melemparkan tasnya pada sang asisten.

Sampainya diruang tamu, gadis bernama Jung Jaera itu dikejutkan dengan banyaknya kotak obat yang berserakan disekitar ruang tamu. Ini pasti ulah sang ayah.

“Yak, Abeoji! Apa yang kau lakukan, sialan!”

Jaera segera membereskan kotak-kotak obat itu. Sedang ayahnya, Jung Jaehyun duduk dilantai sambil tersenyum aneh. Ah, ayah dari gadis itu memang gila.

“Ah...anak gadisku, dari mana saja kau? Apakah neraka itu indah?”

“Tentu saja enak, apa ayah ingin kesana? Mari, kuantar menggunakan pesawat tujuh lantai milik Kakek!” Jaehyun menertawakan putri kesayangannya.

Jaera menghela nafas. “Ayah benar-benar gila...mari kubantu berdiri!”

Jaehyun tak sepenuhnya gila, hanya saja ia terkadang susah mengontrol emosinya ketika memori masa lalu bersama sang istri kembali berputar didalam pikirannya.

Didalam kamar mewah itu, Jaeri bersama sang kakek--Jung Suho, menatap Jaehyun miris. “Kuharap, secepatnya bisa bertemu ibu. Sepertinya, Ayah tak bisa hidup tanpanya...” ucap Jaera pada sang kakek disebelahnya.

“Omong-omong, ada murid baru laki-laki dikelas ku...”

Suho memiringkan kepalanya. “Lalu, apa yang terjadi?” Jaera mendelik pada sang kakek. “Dengarkan aku kakek...” Suho mengangguk, dia mengalah.

“Dia begitu mirip denganku, tapi kurasa dia jauh lebih cantik daripadaku. Dia juga....terlihat mirip dengan Ayah!”

Suho dan Jaehyun langsung saling pandang, keduanya bahkan melirik-lirik Jaera yang masih sibuk bercerita. Suho mengangkat bahunya tak tau, Jaehyun mendelik.

“Bahkan, senyum kami sangat mirip...”

“Yak! Ada apa dengan kalian?”






---------





Kenapasih, Lisa sama Jaehyun cocok banget dijadiin cerita ala drama-drama koreyah...

Btw, silahkan anggap diri kalian sebagai kembaran Nana...
Mari halu bersama, menjadi kembarannya Jaemin.

😎😎😎😎

[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang