- KTP.

4.3K 584 24
                                    

🔊 "Dengan Jihoon Arrafael, nomor urut 101

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔊 "Dengan Jihoon Arrafael,
nomor urut 101."

Jihoon yang merasa di panggil namanya, langsung menghampiri seorang gadis yang akan bertugas untuk mengurus KTP nya.

"Selamat siang mas, boleh saya minta biodata nya?" ucap si mbak berponi, kemudian menjulurkan sebelah tangannya kehadapan Jihoon.

Dengan gugup, Jihoon memberikan sebuah map merah yang didalamnya terdapat beberapa berkas termasuk biodatanya. "Mbak cantik, namanya siapa?" tanya Jihoon, mendadak tidak gugup seperti awal tadi.

Si Mbak yang sedang memeriksa biodata pribadi Jihoon, mendongak. Lalu tersenyum manis, "Lisa." jawabnya lembut. Setelah itu, kembali fokus pada pekerjaannya.

Jihoon tersenyum girang, dalam hati memuji betapa indahnya Mbak Lisa ini ketika sedang tersenyum. "Masyaallah, cantiknya." ujar Jihoon terkagum-kagum.

Lisa tak menghiraukan, gadis berponi itu sibuk menulis. Sementara Jihoon, tak henti-hentinya memandangi wajah tentram Lisa dengan kedua mata yang berbinar terang.

"Mbak Lisa, aku gak jadi bikin KTP deh!" sontak saja, perkataan Jihoon membuat Lisa bereaksi terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mbak Lisa, aku gak jadi bikin KTP deh!" sontak saja, perkataan Jihoon membuat Lisa bereaksi terkejut.

Ia kembali mendongak, menatap Jihoon dengan kedua alis yang mengerut heran. "Loh, kenapa dek?" tanyanya.

Jihoon tersenyum lebar, "Aku mau bikin kartu nikah sama Mbak Lisa aja, boleh?" kedua pipi Lisa mendadak merah merona.

"Maaf dek, ini Kantor Dukcapil bukan KUA." tegas Lisa, salah tingkah.

"Kalau gitu, besok kita ke KUA!"

-----

Ngaco ah, dari KTP jadi ke KUA.

[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang