[1] Bubble Gum ; Lalisa ✓

- Pop ice.

"Moccacino nya satu, pake cincau gak pake seres." si penjual mengangguk.

Lisa sedang menunggu antrean pop ice dikantin sekolahnya, rame banget. Lisa aja sampe harus jinjit, supaya bisa ngasih uang nya ke mbak penjual pop ice. Untung dia tinggi.

Lumayan lama, dan akhirnya pop ice dia jadi sekitaran lima menit lamanya menunggu. Persiapan mau ngambil pop ice ditangan mbak penjual, tiba-tiba sebuah tangan khas laki-laki langsung menyambar pop ice miliknya dan memberikan uangnya.

Saat Lisa mendongak dan menoleh, cowok tersebut ternyata Jackson. Mantan nya. "Bajingan, pop ice gue itu!" makinya kesal, kemudian berusaha merebutnya dari tangan Jackson.

"Enak aja, siapa cepat dia dapat." Jackson menjulurkan lidahnya, meledek. Membuat Lisa kesal setengah mati, pengen jambak rambut Jackson jadinya. "Gue yang ngantre duluan ya." masih berusaha menjangkau.

Jackson perlahan menjauh, "Lagian gue udah ngasih uangnya, pesen lagi aja kenapa sih? Ribet amat." Lisa membelakkan matanya.

"Ngajak ribut lo?" tantang Lisa, seakan amnesia kalau Jackson adalah mantan kekasihnya. Alih-alih menjaga harga diri, Lisa malah membuat Jackson kesal juga.

Joy yang baru datang sehabis membeli batagor, langsung berlari melerai Lisa yang hampir menjambak rambut Jackson. Sementara Jackson, pergi setelah itu.

"Heh, lo kenapa sih? kalau gak bisa move on, ya jangan jambak juga dong. Yang ada makin gak mau ngajak balikan nanti." cerocos Joy, tanpa tau yang sebenarnya.
"Bukan itu, Jackson ngambil pop ice punya gue..." mampus sudah, Lisa mendadak datar dan air matanya setetes keluar. Lisa kalau gak ada makan ya gini, mewek kan.

Tapi Joy bersyukur, dia bisa datang lebih cepat tadi. Kalau nggak, Lisa pasti udah jambakin Jackson sampe botak. Masalahnya, Lisa itu serem kalau udah kesel sama seseorang. Gara-gara pop ice doang padahal.

•Bubble gum•

Jangan kesel sama mantan, nanti gak diajakin balikan lagi mampus lo.
Awokwokkkk.