Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Excuse me, inyong mau numpang pap!”
Cowok aneh yang sama sekali gak Lisa kenali itu main nyelonong aja. Udah gitu ngetok pintu nya gak sabaran banget, dan gak ngucap salam pula. Cowok gila, kata Lisa.
Hampir setengah jam nunggu cowok aneh itu, akhirnya dia keluar juga dari kamar mandi khusus milik ayah Lisa---WHAT.
Lisa membelakkan matanya. “Woi! Lo pap di kamar mandi yang mana?” tanya Lisa. Cowok itu menunjuk ke arah kamar mandi milik ayah Lisa. Bisa gawat ini.
“Thank you very so much, emangnya ada problem sama toiletnya?” Lisa gak ngejawab. Dia nyuruh cowok itu untuk minggir.
“Hei girl, kalo people ngomong di listen dong!” kesel juga kalau di kacangin, apalagi cowok itu mengaku paras tampannya tak pantas untuk dikacangin. Apalagi ditempein.
Lisa berdecak, lalu keluar dari kamar mandi Siwon. “Gak ada adab banget sih! Main masuk rumah orang, udah gitu numpang BAB! Lo siapa si anjir!”
Kalau Siwon sampai tau kamar mandinya ada yang makai, bapak dua anak itu pasti akan marah besar. Secara ini wc duduk, akan banyak kuman jika dipakai bergantian orang.
“Introduce, my name is Babang Vernon Wijaya!” cowok yang ternyata bernama Vernon itu mengulurkan tangannya. “Ck, tangan lo banyak kuman!” tepis Lisa halus.
Vernon melongo, “Oh ok. I'm fine and you?” Lisa mendengus gusar. “Apaan si, jingan. Gak jelas banget hidup lo!” setelah itu Lisa pergi ke ruang tamu diikuti Vernon.
“I penduduk New disini. Jadi maklumin aja, kalau you no kenal aing!” oh pantesan...
“Terus kenapa lo bisa sampai rumah gue?”
“Tadi aing lagi main bicycleeh gak sengaja lewat didepan home you. And kebetulan, aing lagi sick perut!”
Lisa menggeleng heran. Vernon ini bule, atau orang sunda, atau jawa sih. “Ck, lo keturunan Madura ya?” Vernon mengerutkan alisnya.
“Bahasa lo cem gado-gado!”
“Yeee. Mbaknya pasti orang Batak? Soal---”
“IYA GUE GALAK! UDAH PERGI SONO! DASAR BULE NYASAR!”