Chapter 46

513 66 3
                                    

L U C Y POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

L U C Y POV

"Kenapa kau nekat sekali?" Tanyaku tidak habis fikir pada James yang kini tengah mengendarai mobilnya sendiri ditengah hujan yang begitu deras.

Ia tidak menjawab pertanyaanku. Ia masih fokus membelah jalanan ditengah hujan deras dengan begitu hati-hati. Bahkan jarak pandang di depan sana sangat minim, dia benar-benar nekat.

"Rupanya kau begitu ingin menjauhkanku dengan Ryan, James." Gumamku sembari menyandarkan tubuhku menatap air hujan yang menghantam kaca dari luar sana.

Diam-diam aku menitikkan air mataku. James benar-benar membawaku pergi jauh dari jangkauan Ryan. Ia sangat nekat membawa kendaraan sendiri untuk pergi keluar kota, mengirimku ke rumah Nenek.

Hingga perjalanan yang ditempuh oleh ku dan James sudah selama kurang lebih 7 jam tanpa istirahat, aku menatap ke sekeliling dengan bingung karena aku baru saja bangun dari tidurku.

Mobil ini berhenti di sebuah jalan yang sepi dan ... Indah.

Banyak sekali pepohonan dengan bunga-bunga berwarna merah muda yang cantik di setiap sisi jalan ini.

"James?" Gumamku mencari keberadaannya yang tidak ada di dalam mobil.

Aku menggerakkan tanganku untuk membuka pintu kemudian melangkah mencari keberadaan James. Dan ketika kedua kakiku telah berhasil berdiri di atas tanah yang sedikit basah karena air hujan, entah mengapa kepalaku sedikit ringan.

Rasanya cukup menenangkan.

"Apa aku sudah sampai?" Gumamku sendiri ketika melihat sebuah rumah di hadapanku.

Suasana di sekitar rumah ini sudah sangat banyak berubah.

Hanya saja rumah yang begitu terkesan kuno, bergaya klasik namun terlihat menyenangkan itu tidak berubah.

"Lucy?" Pekik seseorang memanggil namaku dari arah belakang sehingga membuatku menoleh ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucy?" Pekik seseorang memanggil namaku dari arah belakang sehingga membuatku menoleh ke arahnya.

Keningku mengernyit, "O-oh ... Siapa?" Gumamku bingung ketika pria asing menghampiriku dengan seulas senyum di wajahnya.

My Endless Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang