Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya.
Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : April, 25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Picture Send
Jaehyun membuang ponselnya kesembarang arah, terlalu malas untuk melakukan apapun. Barusan juga dia mengumpulkan niatnya hanya untuk sekedar selfie dan dikirimkan pada kekasihnya agar segera pulang.
"Punya pacar berasa jomblo! Siapa? Ya aku!" monolognya sambil tiduran menatap ponselnya yang berada cukup jauh dari dirinya,
"Jam lama banget sih! Cepetan jam 11 nya! Hish!" lagi monolog Jaehyun pada benda mati penunjuk waktu dikamarnya dan sang kekasih. Jujur, jika dibilang bosan Jaehyun sangat bosan. Segala pekerjaan rumah sudah beres, apartemen minimalis miliknya dan kekasihnya ini pun sudah rapi dan bersih, bahkan makanan sudah siap sedari jam 9 dimeja makan. Namun, kekasihnya belum kembali juga.
"Bosan, bosan, bosan!!" teriak Jaehyun sambil menendang-nendang udara dan terus menatap pergerakan jarum jam pada jam dinding dikamar.
"Kalo berdua, satu jam cepetnya pake banget! Giliran sendirian, satu jam lama banget!" lagi monolongnya sambil mendudukkan dirinya dan memeluk boneka monyet coklat miliknya pemberian dari sang kekasih. Tiba-tiba ponselnya berdering nyaring, dengan kecepatan kilat Jaehyun meraih ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya,
John HyungiePabo!~😡
Dengan gerakan kilat Jaehyun menggeser tombol hijau dan langsung menempelkan ponselnya pada telinganya,
"Kamu manusia kelebihan kalsium! Kapan pulang ha?!!" kesal Jaehyun sebelum manusia diseberang sana membuka mulutnya. Hanya terdengar kekehan pelan dari seberang sana.
"I'm home my angel. Can you open the door for your stupid human? Tanganku penuh dengan pesananmu sayang."
"You are home, hyung? Really?!!" tanya Jaehyun masih tak percaya,
"If you don't belive me, hurry up and open the door, my angel."
"Wait!!" dengan cepat Jaehyun mematikan panggilan telfonnya dan bergegas berlari kepintu apartemen mereka. Dan setelah membuka pintu putih itu, terpampanglah sosok manusia yang baru saja melakukan panggilan.
"See? I am not lying!" sahut Johnny sambil memberikan senyuman terbaiknya,
"Katanya jam 11?" tanya Jaehyun tidak menjawab ucapan Johnny,
"Jadi, Hyunie mau hyung lebih lama di studio daripada hyung pulang cepat hm?" tanya Johnny singkat yang berhasil membuat Jaehyun membulatkan matanya dan menarik Johnny masuk kedalam apartemen mereka, mengunci pintunya rapat-rapat dan memeluk Johnny erat-erat.
"No! We promised! Kalau udah di apartemen ngga boleh keluar!!" ucap Jaehyun dengan nada ngambek yang menggemaskan untuk Johnny. Johnny tertawa pelan, Jaehyunnya ini jika sedang ngambek benar-benar menggemaskan.
"Sekarang lepaskan pelukannya dulu dan biarkan hyung menaruh semua pesananmu dimeja, sayang." ucap Johnny pelan dan langsung diindahkan oleh Jaehyun, walaupun sebenarnya tak rela.
"Hyung mandi! Setelah itu kita makan! Aku mati bosan tanpamu sehari ini hyung!!" ucap Jaehyun sambil membantu Johnny meletakkan belanjaan,
"Jaehyunie belum makan?" tanya Johnny pelan sambil mengecup singkat pipi gembil Jaehyun. Jaehyun menggeleng dan menatap Johnny melas,
"Nunggu hyung pulang tau! Ngga enak makan sendiri!" ucap Jaehyun sambil mencebikkan bibirnya gemas,
"Baiklah hyung mandi dulu dan setelahnya kita makan bersama oke?" ucap Johnny sambil mencuri kecup di bibir manis Jaehyun,
"Akan aku panaskan makanannya untukmu hyung!" ucap Jaehyun dengan sedikit berteriak dan hanya dibalas acungan jempol oleh Johnny.
Johnny sudah selesai dari acara membersihkan dirinya dan sedang berjalan menghampiri kekasih manisnya didapur. Sesampainya didapur, Johnny langsung memeluk Jaehyun dari belakang hingga membuat Jaehyun sedikit tersentak dengan kehadirannya.
