Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya.
Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : April, 25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warn : MPREG -------------------- "John~~." ucap Jaehyun manja sambil mengelus pelan rahang tegas suaminya yang sedang tertidur nyenyak disampingnya. Tidak mendapatkan respon apapun dari suaminya, Jaehyun mencebikkan bibirnya kesal.
"Johnny~~. Wake up." ucapnya lagi masih dengan nada manja yang makin jelas terdengar. Merasa bahwa suaminya masih tak merespon, Jaehyun menusuk-nusuk pelan pipi suaminya. Sang suami, Johnny, yang merasa tidurnya terganggupun akhirnya terpaksa membuka matanya dan menatap sang pelaku penusukan pipinya.
"Yes, honey? " jawab Johnny dengan suara serak khas orang bangun tidur, mengecup sekilas bibir manis lelaki manis kesayangannya.
"Aku mau makan salad, sayang~~." manja Jaehyun sambil memainkan jemarinya didada bidang Johnny. Johnny meraih ponselnya dan menghidupkannya, sekedar untuk melihat waktu. Kedua mata Johnny membulat sempurna saat melihat pukul berapa Jaehyunnya ingin makan salad.
"Honey, it's 2:00 am. Aku harus beli salad dimana sayangku?" ucap Johnny dengan kondisi sadar 100% setelah melihat waktu di ponselnya. Jaehyun mendongak, menatap Johnny dengan puppy eyes nya, mode merajuk Jaehyun sedang aktif.
"Tapi kan kamu bisa bikinin sayang~~. Aku beneran mau makan salad ini~~. Please papa~~." rayu Jaehyun diakhiri dengan kecupan singkat dibibir suaminya. Johnny memijit pelipisnya, menghela nafasnya kasar. Waktu ngidam Jaehyun makin tak tentu, permintaannya pun makin aneh-aneh, Johnny khawatir anak ketiganya akan sangat hiperaktif.
"Baiklah, aku akan buatkan untukmu. Mau ikut atau diam dikamar hm?" tanya Johnny pada akhirnya, mengalah menuruti keinginan istrinya. Jaehyun tersenyum, hingga cacat dikedua pipinya nampak.
"Aku ikut~~~." jawab Jaehyun antusias, bahkan Jaehyun sudah terlebih dulu mendudukkan dirinya dikasur king size mereka. Johnny bangun dari tidurnya, menyingkap selimut yang menutupi setengah badannya dan segera bangkit dari peraduan ternyaman mereka.
"Mau jalan sendiri atau gendong sayang?" tawar Johnny pada Jaehyun, karena istrinya itu belum beranjak dari tempat peraduan ternyaman mereka. Tanpa menjawab, Jaehyun mendekatkan dirinya kearah Johnny dan membuka kedua tangannya, tanda agar Johnny mengendongnya. Tanpa harus bertanya juga, Johnny segera mengangkat badan Jaehyun, menggendong Jaehyun bridal style. Karena hal yang mustahil jika menggendong Jaehyun koala hug dengan perutnya yang sudah cukup membesar.
"Apakah anak papa ini sedang ingin mengerjai papa hm?" tanya Johnny pada perut besar Jaehyun. Jaehyun terkekeh, kebiasaan Johnny dari dulu tidak pernah berubah, selalu bertanya pada jabang bayi mereka jika Jaehyun sedang ngidam.
"Karena baby sayang papa." balas Jaehyun menirukan suara anak kecil dan hanya dibalas senyuman tampannya. Johnny menggendong Jaehyun perlahan menuruni tiap anak tangga dari kamar mereka kedapur. Sesampainya didapur, Johnny perlahan menurunkan Jaehyun agar bisa duduk di minibar yang menjadi sekat antara dapur dan ruang makan rumah mereka.
