Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya.
Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : April, 25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun sedang berdiri didepan gerbang fakultasnya, menanti mamanya yang katanya akan menjemput setelah pulang arisan. Ya, Jaehyun tidak mengendarai mobilnya karena sang mama yang mau meminjam mobil anak semata wayangnya hanya untuk sekedar merumpi manja dengan teman-teman arisannya.
"Mama kemana sih! Katanya on the way tapi ngga dateng-dateng!" monolog Jaehyun sambil melirik arlojinya, sudah lewat satu jam dari jam yang dijanjikan si mama, tapi sampai sekarang Jaehyun belum menemukan mobil silver miliknya melintas.
Jaehyun akhirnya mendudukkan dirinya ditaman depan kampus sambil melihat kearah jalanan didepan fakultasnya, menanti datangnya sang mama. Tiba-tiba ada sebuah mobil sedan hitam yang berhenti tepat didepannya, membuat Jaehyun menghela nafasnya. Jaehyun sangat familiar dengan mobil yang ada didepannya ini, bahkan pemiliknya sangat Jaehyun kenal.
"Hei, udah lama nunggu ya?" tanya seseorang yang baru saja keluar dari mobil sedan hitamnya dengan setelan casual ala anak kuliah semester akhir,
"Kenapa jadi hyung yang ada disini?" tanya Jaehyun, tidak menjawab pertanyaan yang lebih tua. Yang lebih tua hanya tersenyum kecil sambil berjalan pelan mendekat ke Jaehyun,
"Mama sama mommy tadi pulang bareng habis arisan dan masih lanjut ngobrol dirumah kamu, terus mommy telfon dan bilang kalo mama minta tolong hyung jemput kamu." jawab yang lebih tua,
"Emang Johnny hyung ngga ada bimbingan?" tanya Jaehyun mengintrogasi dan hanya dibalas gelengan kepala dari Johnny,
"Pulang sekarang?" tanya Johnny pelan sambil mengusak sekilas rambut Jaehyun,
"Iya hyung!" jawab Jaehyun sambil membuka pintu penumpang mobil itu, masuk dan langsung mendudukkan dirinya dikursi penumpang. Johnny yang melihatnya hanya tersenyum simpul. Kemudian mobil sedan itu berlalu dari halaman depan Fakultas Kedokteran.
Hening.
Hanya deru mesin mobil dan AC mobil yang menjadi suara latar keduanya. Johnny yang pasalnya tidak terlalu suka keheningan akhirnya angkat suara untuk memecahkan keheningan diantara mereka berdua,
"Udah makan?" tanya Johnny singkat namun masih fokus pada jalanan didepannya,
"Belum, hyung." jawab Jaehyun sama sekali tidak menatap Johnny, masih asyik menatap jalanan luar melalui jendela mobil. Johnny melirik Jaehyun sekilas dari ekor matanya,
"Mau makan dulu atau nanti dirumah aja?" tanya Johnny sambil tidak mengalihkan fokusnya pada jalan,
"Hyung tau kan kalo mama ketemu mommynya hyung selama apa ngobrolnya? Pasti lupa masak mama tuh!" ucap Jaehyun dengan nada kesal. Johnny terkekeh, Jaehyun dengan nada kesalnya adalah sebuah oasis ditengah panas dan gersangnya padang gurun skripsi anak Arsitek.
"Iya tau. Jadi, kamu mau makan apa hm?" tanya Johnny lembut sambil mengusak lembut rambut Jaheyun dari samping,
"Ramen! Aku lagi mau ramen, hyung!" ucap Jaehyun sambil menatap Johnny dengan mata berbinar lucu, layaknya anjing kecil yang sangat menggemaskan minta untuk dipelihara.
