N : 49

2.3K 234 10
                                    

Johnny meregangkan tubuhnya lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny meregangkan tubuhnya lelah. Dia melakukan video conference dengan karyawan dan juga klien perusahaannya dari luar negeri selama kurang lebih delapan jam. Bahkan sarapan pun Johnny tak sempat. Dengan sisa-sisa kekuatannya, Johnny keluar ruang kerjanya menghampiri kekasih hatinya yang sedang sibuk berkutat didaerah teritorialnya.

"Dek, mas laper." ucap Johnny sambil memeluk pinggang ramping istri kesayangannya.

"Bentar ya mas, bentar lagi adek selesai. Maaf ya adek bangunin mas telat." jawab lelaki manis itu dengan mengelus pelan kepala Johnny yang bertumpu pada pundaknya.

"Ngga salah kamu, Jaehyun. Mas yang tidurnya kesubuhan, makanya ngga denger alarm." ucap Johnny pelan sambil mencuri kecup pada perpotongan leher istrinya, Jaehyun.

"Yaudah deh iya. Mas duduk dimeja makan dulu bisa? Adek susah gerak ini." pinta Jaehyun sambil mengelus pelan lengan kokoh suaminya.

"Mas mau ngecas sebentar. Mas laper sama lemes, delapan jam duduk buat meeting itu neraka dek." ucap Johnny pelan sambil masih menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher Jaehyun.

"Yaudah terserah mas deh." ucap Jaehyun sambil mengelus pelan rambut suami tampannya. Cukup lama Johnny berdiam diri memeluk Jaehyun dari belakang, sedangakan Jaehyun sudah tampak terbiasa dengan adanya beban kepala Johnny dipundaknya.

"Ajegile! Di sekolah liat bang Mark sok romantis, dirumah ngeliat orang tua sendiri manja-manja gemes. Kapan nasib jombloku berlalu ya Tuhan." ucap seorang lelaki muda berusia tujuh belas tahun nelangsa.

"Kemarin udah ditembak sama temen gue si Dino lu kagak mau. Dideketin temen gue Changbin lu jual mahal. Di ajak pdkt an sama temen gue Mingi lu juga sok nolak. Sekarang ngeluh jomblo, bocil!" balas lelaki yang lebih tua setahun itu, Mark, sarkas dan gemas menjadi satu. Jaehyun yang mendengarkan perdebatan kedua anak remajanya itu hanya terkekeh pelan.

"Masuk rumah itu harusnya gimana, bang Mark? Dek Haechan?" ucap Jaehyun pelan yang sukses membuat kedua lelaki remajanya menunjukkan cengiran lucunya.

"Haechan pulang aypa. Haechan pulang dadpa." ucap Haechan sambil mengecup pipi Jaehyun dan Johnny sekilas.

"Mark pulang aypa. Mark pulang dadpa." ucap Mark sambil mengecup sekilas pipi Jaehyun dan Johnny juga. Perlakuan kedua anaknya tidak membuat Johnny bergeming, malah Johnny makin mengeratkan pelukannya pada Jaehyun.

"Dadpa tumben manja banget aypa? Kenapa?" tanya Mark sambil meletakkan botol minumnya dan Haechan di wastafel, adiknya malas untuk sekedar jalan ke wastafel.

"Dadpa kalian lagi capek. Delapan jam duduk di kursi ruang kerja dan baru keluar ini." ucap Jaehyun pelan sambil menyiapkan makan siang keluarganya.

"AJEGILE BENER! DADPA ISTIRAHAT LAH KOK MALAH NEMPLOK AYPA SIH!" teriak Haechan nyaring membuat Mark menutup kupingnya, takut gendang telinganya pecah. Johnny mau tak mau mengangkat kepalanya, duduk disebelah Haechan dan Mark yang sedang duduk manis di meja makan.

Nation. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang