Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya.
Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : April, 25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark dan Haechan sedang berdiri didepan koridor utama sekolahnya, menunggu ibu mereka menjemput mereka. Sesekali keduanya saling bercanda atau kadang Haechan yang memancing kekesalan Mark keluar.
"Lagi ngapain kalian?" tanya Hyunjin teman satu kelas Haechan santai sambil sedikit merangkul bahu si manis.
"Makan pasir nih sama mayones. Nunggu nyokap gue jemputlah memble!" jawab Haechan sarkas sambil melepaskan rangkulan tangan Hyunjin pada bahunya.
"Tumben lu berdua dijemput? Biasanya juga naik bis bareng kita." sahut Changbin teman satu kelas Mark sambil sedikit menyesap colanya.
"Nyokap ngajak pergi jadi kita ngikut ajalah." jawab Mark sambil menatap Changbin dan hanya dibalas anggukan paham oleh temannya.
Tin.
Bunyi klakson dari mobil sedan berwarna silver itu sukses mengalihkan keempat remaja SMA itu pada sosok yang keluar dari mobil silver itu. Kulit yang putih bersih, mata yang cantik serta senyumnya yang begitu menawan dengan kedua cacat pipi yang menghiasinya.
"Markeu, Haechanie. Ayo pulang." ucap Jaehyun lantang sambil tersenyum kepada dua anaknya.
"Anjir, nyokap lu buat gue ajalah, Chan. Gue jadi bokap lu sabilah." ucap Hyunjin sambil melirik dan mengedipkan mata main-main pada Jaehyun, sedangkan korbannya hanya menatap heran kelakuan teman anak-anaknya.
"Jangan sama memble, playboy. Sama gue ajalah, gue jadi bokap lu ngga papa kan Mark?" sahut Changbin sambil memberikan flying kiss pada Jaehyun, sedangkan Jaehyun lagi-lagi hanya menatap heran kedua teman anaknya.
"Kalian berdua tu sok menel sama nyokap gue, nanti lu liat bokap gue langsung deh lu berdua pingin jadi nyokap gue. Yakin gue." ucap Haechan membanggakan ayahnya diikuti anggukan setuju oleh Mark.
"Ngga mungkinlah! Yang ada bokap lu yang bakal jadi submisifnya kita. Secara kita dominan alami dari sperma cuy." ucap Changbin sombong diikuti anggukan kepala angkuh oleh Hyunjin.
"Gue sih males banyak bacot, besok gue minta bokap gue jemput. Sampe lu berdua pingin disemein bokap gue, lu berdua harus jajanin gue sama Haechan di kantin satu bulan. Deal?" ucap Mark diikuti binar antusias dan anggukan kepala senang Haechan. Changbin dan Hyunjin saling tatap dan menjabat tangan Mark mantap.
"Deal! Kalo kita menang lu juga harus jajain kita berdua sebulan." ucap Changbin dan dijawab anggukan kepala oleh Mark dan Haechan.
"Santai duit bokap gue buat jajanin lu setahun juga ngga akan abis! Kita cabut!" sombong Mark sambil berjalan kearah mobil sang ibu sambil merangkul adiknya, meninggalkan Changbin dan Hyunjin yang mendengus kesal.
Kini kedua anak remaja itu sudah ada didalam mobil bersama ibunya, Haechan duduk didepan sedangkan Mark duduk dikursi belakang dan keduanya sedang dalam mode merajuk. Jaehyun yang tahu hal itu langsung mengelus pelan surai karamel anak bungsunya.