Nation. | Johnjae✔️

N : 47b

Ting.

Pintu lift terbuka tepat di apartemen paling besar di lantai itu, karena memang hanya ada satu apartemen dilantai itu. Jaehyun memencet kode pintu apartemen miliknya dan Johnny dengan tenang, membuat Joy sedikit geram. Pasalnya dari awal bertemu mereka Joy masih tidak percaya jika Johnny sudah menikah dengan laki-laki yang bernama Jaehyun ini.

"Kak Joy mau minum apa? Aku sama mas Johnny cuma punya kopi sama wine aja, jarang minum yang lain selain itu sama air putih." tawar Jaehyun setelah dirinya mempersilahkan tamu menyebalkan itu masuk. Johnny membawa barang belanjaan mereka dan meletakkannya didapur, membuatnya mendapatkan satu kecupan ringan dipipi dan gumaman terimakasih dari Jaehyun yang lagi-lagi sukses membuat Joy muak dengan kelakuan keduanya.

"Apa aja asal ngobrol sama kak Johnny sih kalo gue." sarkas Joy sambil mendekatkan dirinya pada Johnny. Johnny berdiri dan segera pindah pada sofa yang lebih besar sambil tersenyum simpul yang membuat Joy emosi.

"Ternyata ada jus jeruk kak, tapi ngga tahu masih bagus apa ngga. Soalnya udah lama dikasih sama mama. Gue soalnya ngga terlalu suka, kepaksa minum karena waktu itu ngedrop." ucap Jaehyun sambil meletakkan satu gelas jus jeruk didepan Joy dan mendudukkan dirinya mendekat pada Johnny dengan senyum kemenangan yang tercetak jelas diwajahnya.

"Ngedrop? Bisa sakit juga lu." sarkas Joy sambil melirik sinis Jaehyun, membuat emosi Jaehyun sedikit tersulut.

"Iya dia kecapekan. Nyokap gue kira dia hamil, ternyata cuma kecapekan dan kurang vitamin C." jawab Johnny sambil mengelus pelan pundak Jaehyun. Joy sedikit terkejut dan menatap Jaehyun dan Johnny bergantian.

"H-hamil?!" tanya Joy dengan nada yang tidak percaya disana. Jaehyun hanya diam, menanti apa yang akan keluar sebagai jawaban Johnny.

"Iya. Jaehyun itu spesial dan cuma 1:10.000 laki-laki yang bisa ngerasain kayak Jaehyun." ucap Johnny tenang sambil menatap teduh Jaehyun. Jaehyun diam, darimana Johnny tahu jika dirinya itu 'spesial'? Padahal bercerita saja Jaehyun tak pernah.

"J-jadi di-dia--"

"Iya dia bisa ngasih gue keturunan. Karena dia spesial jadi gue harus jaga dia baik-baik." potong Johnny cepat sambil memeluk Jaehyun sayang, menyalurkan kepercayaan disana pada Jaehyun.

"Kalo lu ngga ada urusan lagi boleh pergi dari rumah kita. Gue sama Jaehyun lagi pingin berdua aja." ucap Johnny dengan nada mengusir yang sopan. Joy bangkit mengentakkan kakinya kesal, Johnny dan Jaehyun mengantar kepergian Joy hingga batang hidung wanita itu tak nampak lagi. Jaehyun masuk lebih dulu dan mendudukkan dirinya disofa dengan pandangan lurus mengarah pada benda persegi besar diruang tengah itu.

"Kakak tahu darimana? Gue ngga pernah cerita." tanya Jaehyun tiba-tiba saat Johnny duduk didekatnya. Johnny tersenyum, membawa Jaehyun untuk menatap netranya.

"Mau tau? Sesayang itu gue sama lu sampe hal yang ngga lu ceritain aja gue tau, Jae." jawab Johnny dengan suara dan nada yang lembut, membuat darah Jaehyun berdesir mendengarnya.