Johnny dan Jaehyun baru saja keluar dari gedung agensi mereka, hanya berdua tanpa member lainnya. Denga cepat keduanya masuk kedalam mobil dengan sang manajer yang sudah duduk nyaman dikursi kemudi, menunggu kedua anak asuhnya yang masuk dengan cukup lemas dan nampaknya sama-sama lesunya.
"Kalian baik? Apa ada sesuatu? Ingat, aku sudah seperti kakak kalian sendiri, terbukalah." ucap sang manajer sambil mejalankan mobil itu perlahan menuju ke dorm NCT tanpa di mendapat jawaban apapun dari kedua lelaki muda yang memiliki beda usia 2 tahun itu.
Hening.
Hanya suara deru mobil dan musik sebagai latar belakang suara ketiganya. Sejak awal masuk mobil hingga sekarang dalam perjalanan, baik Johnny maupun Jaehyun tidak ada yang menjawab pertanyaan sang manajer, bahkan untuk sekedar menggumamkan sesuatu. Sang manajer melihat dari spion tengah dan menggelengkan kepalanya pelan, kedua anak asuh yang sudah seeperti adiknya itu benar-benar terlihat sedang kalut dengan pikiran masing-masing.
Hingga ketiganya sampai di lokasi dorm NCT pun, baik Johnny dan Jaehyun tidak mengucapkan sepatah katapun selain gumaman terimakasih setelah keduanya turun dari mobil, membuat manajer mereka berfikir ini pasti masalah serius karena Johnny dan Jaehyun tipe member yang lebih sering bercerita daripada memendamnya sendiri. Johnny dan Jaehyun berjalan beriringan menuju lift, tidak memperdulikan apakah ada fans yang melihat keduanya jalan bersama atau ada sasaeng yang mengikuti mereka, keduanya seakan tak peduli pada sekitar.
Johnny dan Jaehyun masuk bersama kedalam lift dengan wajah lesu dan datar yang cukup tertolong tertutup masker mereka. Setelah pintu lift itu tertutup, Johnny memencet tombol yang ada di lift itu membuat kedua mata Jaehyun menatapnya dengan tatapan bertanya.
"Kok ngga ke lantai 5?" tanya Jaehyun yang berhasil mendapat tatapan jengah sebagai jawaban pertanyaannya oleh Johnny.
"Tadi katanya kita mau ngebahas sesuatu? Jadinya gimana?" tanya Johnny yang berhasil membuat Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Maaf kak, Jeje lupa." jawab Jaehyun dengan cengiran lucu dan wajah tak berdosanya, membuat Johnny sedikit gemas dan mengusak gemas surai coklat Jaehyun, membuat korbannya tersenyum hingga kedua cacat pipinya nampak.
Pintu lift terbuka di lantai tujuan mereka dan keduanya langsung berjalan keluar dan segera masuk kedalam dorm, menghiraukan tatapan terkejut Taeil dan Yuta yang menatap keduanya dengan tatapan yang susah diartikan. Jaehyun mempersilahkan Johnny masuk kekamarnya yang kosong, tidak ada keberadaan manusia lain disana. Seakan tau pertanyaan yang ada dibenak Jaehyun, Johnny mendudukkan dirinya di kursi komputer Jaehyun.
"Doyoung bilang, dia sama Jungwoo lagi diajak nonton rame-rame sama anak 99 line sama semua maknae." ucap Johnny yang hanya dibalas anggukkan kepala paham dan gumaman oleh Jaehyun yang juga ikut masuk kekamarnya dan melepas jaketnya, tak lupa menutup pintu kamarnya, karena bahasan yang cukup serius. Johnny melepaskan jaketnya dan mengeluarkan sebuah buku yang bisa dibilang berbentuk sebuah komik dan meletakkannya dikasur Jaehyun, menatap buku itu dan Jaehyun bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nation. | Johnjae✔️
FanficMenuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya. Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun Cover : iniobi Tittle Cover : iniobi Mulai : April, 25...