Menuju tak terbatas dan melampuinya. Berisi beberapa cerita pendek yang tak saling menyambung antar babnya.
Warn! Boyslove | Oneshoot ; Twoshoot ; Threeshoot
Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun
Cover : iniobi
Tittle Cover : iniobi
Mulai : April, 25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warn : 🔞 Frontal typing -------------------- "Menikmati permainanmu adik kecil? Atau perlu hyung bantu sayang?" ucap Johnny dalam sambil mengurut pelan penis adiknya yang sudah cukup basah.
"Akhhh..H-hyunghh..J-janganhh..Anghh." ucap Jaehyun tersengal sambil sedikit mendorong tangan Johnny dengan tenaga yang tersisa.
"Sst. Jangan menolak sayang, hyung akan membantumu. Kau cukup diam dan menikmatinya saja. Paham adikku?" lagi ucap Johnny dalam sambil masih mengurut pelan penis adiknya dan sesekali menjilat cuping kuping Jaehyun. Jaehyun berhenti dari kegiatannya mendorong tangan Johnny dan hanya mengangguk pasrah sebagai jawaban.
"Enghh..Ahh..H-hyunghh..Akhh." lagi desahan indah itu keluar dari mulut Jaehyun dengan cantiknya.
"Shit! Your moan is like a angel voice for me Jaehyun. Moan my name, call me by my name." ucap Johnny dengan deep voice nya dan mulai mengecupi leher putih adik tirinya itu.
"Anghh..J-johnnhh..Akkhh." lagi desahan cantik itu keluar begitu lancar dari mulut Jaehyun. Johnny makin mempercepat permainannya di penis sang adik dan memberikan tambahan dengan menjilati leher jenjang adiknya.
"Menyukainya hm? Bagaimana jika hyung begini sayang?" tanya Johnny sambil menelusupkan tangannya yang bebas kedalam kaos putih kebesaran Jaehyun, memelintir puting Jaehyun pelan.
"Akhh..Johnhh..Enghah." lagi lenguhan itu berhasil keluar dengan indahnya bersamaan dengan tubuh Jaehyun yang melengkung keatas. Johnny menyungingkan senyum simpulnya, menatap memuja pada badan adik tirinya.
"Badan kamu bagus sayang. Pingin nandain rasanya." ucap Johnny tak main-main. Dengan cepat Johnny mengangkatk kaos putih Jaehyun dan membuangnya asal. Tangannya bergerak makin cepat mengurut penis adiknya, mulutnya bergerilya dari leher, tulang selangka hingga kedua puting Jaehyun. Meninggalkan jejak kepemilikannya didada dan dileher sang adik.
"Akhh..J-johnnhh..Shithh!!."ucap Jaehyun tersengal sambil menjambak rambut belakang Johnny.
"Are you like it baby? I think so. Because your moan more beautiful than before." ucap Johnny seduktif ditelinga Jaehyun sambil mempercepat permainan tangannya di penis Jaehyun. Jaehyun makin meremas kuat rambut belakang Johnny.
"J-johnnyh..F-fasterhh please..Anghh." racau Jaehyun, membuat libido dan permainan Johnny meningkat yang benar-benar membuainya.
"More faster then now? As you wish princess." lagi ucap Johnny dengan seduktif dan makin menaikkan tempo permainannya. Jaehyun makin meremat kuat rambut belakang Johnny, menyalurkan rasa nikmat yang tak terbendung dalam dirinya.
"J-johnnhh..I'mhcumhh..Anghhnghh." teriak Jaehyun nyaring saat cairan spermanya dengan deras keluar mengotori tangan Johnny dan perutnya. Jaehyun meraup udara kasar, seperti tak ada hari esok untuk bernafas.
