N : 69

1.9K 178 23
                                    

"WAAAAAAAA NCT 127 SARANGHAE!!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAAAAAAAA NCT 127 SARANGHAE!!!!!"

Suara elu-elu para NCTzens menggema di pintu keluar venue konser NCT 127, membuat para rember yang sudah lelah kembali tersenyum karena sorakan dari para NCTzens, nama fandom untuk grup mereka. NCT 127 adalah sebuah grup yang terkenal di Korea Selatan yang berisikan sembilan lelaki muda dan berbakat dengan wajah dan paras yang tampan, manis dan menawan, bahkan mereka seperti keluar dari sebuah serial komik, terlalu sempurna untuk menajadi seorang manusia.

Ketampanan dan manisnya wajah mereka membuat begitu banyak jenis dan ragam fans yang menyukai mereka. Dari para perempuan yang mereka panggil noona hingga para lelaki-lelaki yang mereka panggil hyung, dari begitu banyak perempuan yang ingin menjadi istri mereka hingga para lelaki dominan maupun submisif yang ingin menajadi miliki kesembilan remaja tampan ini.

Kesembilannya keluar dari venue tempatnya mereka konser dengan senyum yang masih mengembang, melaimbaikan tangannya pada para NCTzens yang masih menanti mereka di belakang pagar pembatas. Beberapa dari mereka memberikan hadiah pada para member dan langsung diterima oleh sang member, tapi beberapa lagi menitipkan hadiah mereka pada manajer NCT 127 yang kebetulan ada untuk melindungi para member. Setelah mobil yang cukup besar itu berlalu dari tempat venue, helaan nafas panjang dan lelah terdengar cukup keras dari kesembilan pria yang sejak tadi menjadi objek pujaan para NCTzens.

"Hyung, aku lapar. Apakah kita boleh makan ayam malam ini?" tanya Haechan, member termuda grup itu sambil menidurkan kepalanya pada pundak Mark dan memeluk lengan Mark lelah, sedangkan korbannya terlalu lelah untuk menolak skinship dari teman sekaligus adik baginya ini.

"Besok konser terakhir kita Haechanie. Aku tidak mau jika kamu mengeluh karena terlihat gendut di konser." ucap Johnny pelan, ketua dari grup sembilan remaja itu. Haechan mendengus kesal dan menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher Mark, mode merajuknya sedang aktif.

"Kalau begitu bagaimana dengan dada ayam rebus saja John hyung? Tidak masalah bukan?" sahut Jungwoo, member termuda ketiga, sedikit membela member termuda pertama yang sepertinya sudah akan menangis diperpotongan leher Mark.

"Iya John hyung, kasih anak beruang ini daging ayam sedikit saja. Aku yang akan temani dia olahraga setelah makan jadi dia tidak akan mengeluh. Aku jamin." timpal Mark, member termuda kedua sambil mengelus pelan surai karamel Haechan, menyalurkan kepercayaan disana.

"Ini karena Jungwoo dan Mark yang memohon. Kamu harus berterimakasih pada mereka setelah ini Haechanie." ucap Johnny final dan berhasil membuat matahari grup itu kembali tersenyum ceria dan dengan cepat mengecup pipi Jungwoo dan juga Mark yang untuk kali ini tidak menolak skinship.

Hening.

Hanya deru suara mobil dan lagu yang bermacam-macam yang terdengar dari beberapa headset para member yang terlepas. Sayup-sayup juga hanya terdengar suara kedua manajer mereka berbicara mengenai jadwal kesembilan lelaki muda dibelakang mereka. Kondisi mobil saat ini benar-benar hening, Taeil, Johnny dan Yuta yang terlelap di baris kursi pertama, Winwin yang menjadi nyamuk dari manisnya Doyoung dan Jungwoo yang sedang tidur dengan saling bergenggaman dan Jaehyun yang menatap kearah jalan, mengacuhkan Mark dan Haechan ada disebelahnya.

Nation. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang