N : 19b

2.4K 307 39
                                    

"Daddy!! Cepaat!! Nono ndak suka nunggu tawu!!" teriak Jeno saat dirinya sudah ada didepan mobil sedan hitam milik Johnny,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy!! Cepaat!! Nono ndak suka nunggu tawu!!" teriak Jeno saat dirinya sudah ada didepan mobil sedan hitam milik Johnny,

"Daddy!! Jangan lama-lama, Markeu capek mendengar omelan Nono." protes yang tertua dan hanya mendapat delikan tajam dari yang paling muda.

"Jika kalian bertengkar, kita tidak akan jadi ketempat mommy." ucap Johnny yang berhasil membuat kedua lelaki muda itu diam, namun masih saling tatap dengan sinis. Johnny menghela nafanya, terlampau biasa mendengar ocehan kakak beradik ini. Mereka bertiga masuk kedalam mobil sedan itu, Jeno duduk di baby seat car nya yang berada dibelakang sedangkan Mark duduk disebelah Johnny, bahagia sudah lepas dari baby seat car.

"Daddy, kenapa Nono masih duduk dikulsi bayi ini?? Nono udah besal, daddy." protes Jeno saat mobil Johnny sudah berjalan meninggalkan pekarangan rumah mereka,

"Nono kekamar mandi saja masih minta temani hyung. Jika mimpi buruk masih menangis dan memeluk hyung. Apa itu sudah besar?"tanya Mark dari kursi depan sambil memicingkan matanya pada yang lebih muda. Johnny hanya diam mendengarkan kedua anaknya beradu argumen.

"Ndak usah buka kaltu hyungie. Nakal!" jawab Jeno kesal, mencebikkan bibirnya dan menggembungkan pipinya merajuk. Mark tertawa pelan, senang untuk mengerjai adiknya ini. Johnny melirik Jeno dari kaca spion tengah, anak bungsunya ini menggemaskan, persis mommy nya saat merajuk. Beberapa menit perjalanan hanya berisi ocehan Jeno dan cerita Mark saat disekolah. Hingga tanpa mereka sadari, mereka sudah sampai pada tempat tujuan mereka.

"Sudah sampai." ucap Johnny setelah memarkirkan mobilnya. Johnny menurunkan Mark kemudian Jeno, membiarkan kedua anaknya berlari sambil membawa kado masing-masing untuk mommy nya. Johnny mengikuti mereka dan akhirnya sampai pada tempat tujuannya,

Rest In Peace

Jung Jaehyun

Birth : 14 February 19x
Died : 25 May 20xx

"Mommy!! Kami datang!!" teriak Jeno dan kemudian memeluk batu nisan mommy nya, Jaehyun. Johnny yang melihat kelakuan anak bungsunya hanya tersenyum simpul, karena Jeno hanya merasakan kasih sayang Jaehyun selama 2 tahun.

Tepat saat Jeno berulang tahun yang ke 2 tahun, Jaehyun divonis leukimia stadium akhir. Terkejut dan tidak percaya, hanya itu yang saat itu menyerang Jaehyun dan Johnny, bahkan Jaehyun menangis tak henti didalam pelukan Johnny. Keinginannya untuk melihat kedua lelaki mudanya tumbuh dewasa harus pupus, karena seminggu setelah divonis Jaehyun benar-benar menetap dirumah sakit.

Segala macam alat yang terpasang pada tubuhnya hanya mampu membuatnya bertahan sebentar, karena tepat disaat hari ulang tahun pernikahannya dengan Johnny, Jaehyun menghembuskan nafas terakhirnya, meninggalkan Mark yang menangis dalam pelukan ibu Johnny, Jeno yang hanya diam tidak tahu apa-apa dalam gendongan ibu Jaehyun dan Johnny yang meraung-meraung sambil memeluk tubuh kesayangannya yang sudah tidak bernyawa. Sungguh, ingatan akan kejadian itu masih terus berputar dibenaknya.

"Selamat ulang tahun mommy. Ini hasil karya Markeu disekolah. Ini untuk kado ulang tahun mommy. Mommy suka bunga yang berwarna biru kan? Jadi Markeu pake kertas lipat biru banyak-banyak."oceh Mark sambil menunjukkan sebuket bunga kertas pada pusara mommy nya,

"Selamat ulang tahun mommy cantiknya Nono. Ini gambal Nono disekolah, telus daddy beliin figula bial gambal Nono ndak lusak. Baju warna hitam ini daddy, baju gambal semangka hyungie, baju gambal kucing Nono dan yang pakai jaket coklat ini mommy Nono yang cantik." oceh Jeno yang juga tak kalah semangatnya. Johnny tersenyum, mereka berdua benar-benar persis Jaehyun jika sedang bercerita.

"Daddy? Kado daddy mana? Berikan pada mommy!" ucap Mark sambil menatap Johnny. Johnny tersenyum dan berlutut dipusara Jaehyun, membersihkan pusara sang terkasih, mengambil bunga baby breath yang sudah layu dan menggantikannya dengan bunga baby breath yang baru. Johnny meletakkan bunga Anyelir merah terang dipusara kesayangannya,

"Selamat ulang tahun ibu dari anak-anakku. Bunga anyelir merah terang yang selalu kuberikan saat valentine dan ulang tahunmu, bunga yang memiliki makna cinta yang mendalam, kasih sayang dan aku tidak akan pernah melupakanmu. Dan memang benar Jaehyunie, aku tidak bisa berpaling darimu, tidak mampu melupakanmu dan tidak bisa mengantikkanmu dihatiku. Sampai selamanya, sesuai janjiku di altar dan di hadapan Tuhan, Jaehyun akan tetap menjadi rumah seorang Johnny.--" Johnny mengantungkan kalimatnya,"--Happy valentine cutie pie, I love you till the end of my life and I really miss you." sambung Johnny, tanpa sadar air matanya mengalir deras, sudah tak mampu menahan kerinduan dan kekalutannya lebih lama. Mark dan Jeno yang melihat ikut menangis dan memeluk Johnny sangat erat,

"Daddy..hiks..jangan nangis..hiks.."ucap Jeno sambil memeluk Johnny erat, bahkan tangisnya tak kalah kencang dari daddynya,

"Daddy..hiks..sudah dad..hiks.." ucap Mark mengecup kedua kelopak mata Johnny, persis sama seperti yang Jaehyun lakukan jika dirinya dan Jeno menangis. Johnny menghapus air matanya kasar, membawa kedua anak buah cintanya dan Jaehyun dalam pelukannya, memeluk erat kedua anaknya.

"Hyung janji, akan mendidik Mark dan Jeno dengan baik. Hyung janji akan menjadi teman dan daddy yang baik untuk mereka. Hyung janji tidak akan pernah lepaskan pengawasan dari mereka. Dan--" lagi Johnny menggantungkan kalimatnya, "--hyung janji tidak akan mengantikkanmu dengan orang lain." final Johnny. Pada akhirnya ketiga pria Seo yang berbeda usia itu menangis tak henti-hentinya dipusara kesayangan mereka. Rindu yang terberat adalah rindu pada seseorang yang sudah tidak mampu lagi dipeluk secara nyata dan hanya mampu dipeluk melalui sebuah doa.

FIN.

an : aww makasih 2K readers :'))
masih ngga nyangka cerita ini banyak yang suka :'(( 
Hope you like it!
--May, 22 - 2020

an : aww makasih 2K readers :'))masih ngga nyangka cerita ini banyak yang suka :'(( Hope you like it!--May, 22 - 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nation. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang