N : 26a

2.6K 275 12
                                    

"JOHNNYYYYY!!! OH MY GOD!" teriak seorang wanita paruh baya ketika masuk kedalam sebuah apartemen,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JOHNNYYYYY!!! OH MY GOD!" teriak seorang wanita paruh baya ketika masuk kedalam sebuah apartemen,

"Mom, ini masih pagi. Jangan teriak-teriak, mom." jawab si pemilik nama sambil turun dari kamarnya yang dilantai 2. Wanita paruh baya itu mendekat dan menjewer telinga anak semata wayangnya,

"Ini apartemen apa kandang sapi ha? Kamu itu manusia Seo Johnny! Kamu bukan sapi! Kamu itu dibiarin hidup mandiri tapi beresin dan jaga apartemen aja ngga bisa! This is the reason why I don't want you to live alone, young man! " ucap sang ibu dengan tangannya yang masih setia menjewer telinga anaknya,

"Aduh duh, mom! Lepasin mom, telinga Johnny bisa lepas nanti. Don't scold me by still pulling my ear, ma'am." ucap Johnny tidak menjawab pertanyaan sang ibu. Sang ibu menghela nafas dan melepaskan jewerannya pada Johnny, berjalan ke sofa terdekat dan duduk bersedekap dada disana,

"John, mommy sama daddy biarin kamu tinggal apartemen biar kamu mandiri, bukan malah bikin kandang di apartemen. Oh my God, Seo's son! Both old and young are the same, bothersome! " sahut sang ibu dengan menghela nafasnya kasar, Johnny ini benar-benar kloningan sang ayah. Johnny mengusap telinganya yang merah dan duduk disebelah ibunya,

"Mom, you know your son must work. Bahkan Johnny sampai rumah saja malam mom, gimana mau beresin apartemen? I don't have time for that." jawab Johnny santai, berusaha meluluhkan hati ibu negaranya. Sang ibu menatap tajam anak satu-satunya,

"You can't lie to your mother, Johnny. Kamu punya hari Sabtu dan Minggu untuk membersihkan semua kekacauan apartemenmu ini, Seo's son! " sahut sang ibu dengan tatapan tajamnya yang benar-benar mengintimidasi Johnny. Johnny hanya diam, seperti menyetujui apa yang ibunya sampaikan dan katakan. Sang ibu kembali menghela nafasnya, memijit pelipisnya pelan,

"John, you are now 32 years old. Don't always be like a 20 year old teenager. Ngga capek kamu mommy bawelin 32 tahun ha? Kantor aja bersih, tapi ini apa? Apartemen kayak kandang sapi! Kamu bos agensi iklan apa bos sapi ha? Lama-lama mommy beneran beliin sapi kamu! Mommy jadi ragu buat balik ke Chicago, John!" jelas sang ibu panjang lebar sambil sedikit mencubit perut anaknya, korbannya hanya mengaduh kecil dan mengusap perutnya pelan.

"Mom, Johnny bisa jaga diri." sahut Johnny pelan, mencoba menenangkan hati ibunya. Namun, gelengan mantap yang ibunya berikan.

"Mommy ngga terima penolakan. Besok mommy bakal bawa anak temen mommy yang lagi bingung cari apartemen. Dia pindah dari apartemen lamanya karena selalu diteror. Dia anaknya rajin, ngga kayak kamu! Jadi, kamu jagain dia dan dia akan bantuin kamu beberes apartemen." jelas ibunya panjang lebar, Johnny menatap ibunya tidak percaya,

"Inget? Mommy ngga terima penolakan! Dan kamu jangan minta sepeserpun sama dia buat sewa apartemen kamu. Understand Seo's son?! "ucap ibunya mutlak. Johnny hanya mengangguk sebagai jawaban. Sang ibu berjalan kearah pintu utama apartemen anaknya, diikuti Johnny dibelakangnya,

Nation. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang