N : 6

5.7K 492 14
                                    

Johnny POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny POV

Aku sedang beristirahat ditaman kampus, melepas penat setelah setengah hari ini bergelut dengan mata kuliah yang cukup memuakkan. Aku mengedarkan pandanganku keseluruh bagian taman kampus yang bisa dibilang cukup luas dan cukup memberikan kesan tenang dalam hati.

Namun, atensiku berhenti pada seorang lelaki manis yang duduk sendiri di kursi tengah taman kampus. Rambut dengan warna cokelat yang tersapu lembut oleh angin, serta kacamata yang bertengger manis di hidungnya yang cukup mancung sukses membuat hatiku berdetak lebih cepat dari biasanya.

Namanya Jung Jaehyun.

Lelaki manis yang sejak awal kedatangannya berhasil mengambil alih seluruh duniaku. Ku beranikan diri berjalan kearahnya dan mendudukkan diriku didekatnya, yang sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku.

"Bolehkah aku duduk sini?" tanyaku tiba-tiba yang sukses membuatnya sedikit terkejut, terbukti dari tatapan kagetnya padaku.

"Astaga, kukira siapa hyung! Boleh kok." jawabnya dengan sedikit kaget, lucu dan menggemaskan disaat yang bersamaan.

"Kamu lagi ngapain disini?" tanyaku lagi mencari topik bahasan, padahal sebenarnya aku tahu dia sedang membaca novel,

"Lagi lepas penat habis kelas sambil baca novel, Johnny hyung." jawabnya pelan diiringi senyum manis dengan kedua cacat dipipi yang terpatri di wajahnya.

"Kamu suka baca novel? Suka genre apa emangnya, Jae?" tanyaku sambil memutar posisi dudukku menghadapnya. Kulihat senyum itu makin mengembang dan kedua netranya menatapku berbinar,

"Suka banget hyung! Aku suka genre romantis manis. " jawabnya semangat sekali, benar-benar menggemaskan.

"Pantas saja sampai ngga sadar hyung duduk disebelahmu." jawabku pelan dan mengundang kekehan pelan keluar dari bibirnya.

"Hyung suka baca novel?!" tanyanya padaku,

"Ngga, hyung tidak terlalu suka membaca." balasku dengan nada lembut, dan kulihat sorot matanya sedikit kecewa dengan jawabanku, "Tapi, ada satu cerita yang mungkin hyung suka." lanjutku yang mengundang rasa penasarannya, karena sekarang Jaehyun menatapku dengan pandangan bertanya yang lucu.

"Apa itu hyung?" tanyanya pelan padaku, mata itu menyiratkan rasa penasaran yang tinggi, lucu.

"Cerita tentang kita." jawabku enteng dan santai sambil terus menatap matanya. Samar-samar kulihat pipinya merona.

"C-cerita tentang k-kita?" tanyanya gugup dan ragu padaku,

"Iyap! Jika itu cerita tentang kita, hyung akan membacanya." ucapku santai dengan menyunggingkan sedikit senyum, yang kuharap menarik atensinya.

"K-kenapa g-gitu?" jawabnya lagi-lagi gugup yang sangat jelas,

"Karena itu pasti akan menjadi kisah romantis yang manis sekali." balasku dengan tenang. Ku lihat kedua pipi Jaehyun merona, namun tatapannya bingung, benar-benar menggemaskan.

"Tapi siapa yang akan menuliskannya, hyung?" tanyanya dengan tatapan bingung dan pipinya yang masih merona,

"Itu dia alasan hyung menghampirimu dan duduk disini! Hyung mau menawarkan sebuah tawaran padamu, Jae!" balasku santai,

"Tawaran? Tawaran apa hyung?" tanyanya heran dengan matanya yang mengerjap lucu,

"Hyung mau menawarkan padamu untuk sama-sama membuat buku itu. Hyung dan kamu akan menjadi pemeran utama sekaligus penulisnya, lalu nanti biarkan anak-anak kita yang membaca kisah cinta orang tuanya yang romantis dan manis ini. Gimana? Jae setuju?" jelasku panjang lebar sambil menatap netranya dalam, dan sekali lagi berhasil membuat pipi itu kembali merona.

"Maksud h-hyung?" tanyanya dengan menundukkan kepalanya. Ku apit dagunya dengan kedua jariku dan kudonggakkan kepalanya agar menatap mataku. Kedua netra kami bertemu, kedua netranya benar-benar sudah mencuri seluruh duniaku,

"Hyung mau kamu jadi pendamping hidup hyung, Jae. Bersamaku dari awal sampai nanti waktunya tiba, aku akan mengikat janji setia sehidup semati denganmu sebagai paragraf terakhir buku pertama kita sebelum lanjut kebuku selanjutnya." jawabku pelan dan lembut, "Jadi, maukah kamu menjadi pemeran utama dalam setiap cerita yang akan kita bikin bersama, Jung Jaehyun?" finalku dengan menggengam tangannya erat. Pipi itu kembali merona hebat, warna termanis yang akan selalu jadi canduku.

"Emm, a-aku mau h-hyung!" jawabnya gugup sambil menyunggingkan sebuah senyuman yang kelewat manis, karena kedua cacat dipipinya itu muncul, menambahkan kesan manis dan menawan disaat yang bersamaan.

"Benarkah?! Makasih Jaehyun!" balasku sambil menariknya masuk dalam pelukan hangatku,

"Sama-sama Johnny hyung!" ucapnya dalam pelukanku.

"Atau aku harus bilang, makasih Seo Jaehyun?" tanyaku jahil dan berhasi mendaratkan cubitan sayang seorang Jaehyun pada perutku. Ini dia perjalan cerita romantis manis kami untuk anak-anak kami.

Bab Satu akan tentang pertemuan dan awal mulanya kami bersama.

Johnny POV End.

FIN.

an: ngga bisa berenti bucin sama johnjae :((
Hope you like it!
--Mei, 04 - 2020

an: ngga bisa berenti bucin sama johnjae :((Hope you like it!--Mei, 04 - 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nation. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang