The Good for Nothing Seventh Miss 1

193-194

Kota Hitam 3

Sebagai seorang pengusaha di Kota Hitam, pemilik toko memahami kebutuhan pelanggannya. Dia akan melupakan hal-hal yang telah dia jual, dan dia tidak akan pernah membocorkan informasi kepada orang lain. Itulah mengapa Kota Hitam sangat populer.

Shen Yanxiao mengangguk dengan puas dan kemudian bertanya, "Saya membutuhkan bantuan Anda dengan sesuatu."

"Silakan dan tanyakan."

"Apakah ada toko yang menjual busur dan anak panah di sini?" Meskipun Black City bukan kota besar, dia tidak akan dapat menemukan apa yang dia butuhkan jika dia berkeliaran tanpa tujuan.

"Oh ya, kami punya itu di sini! Kamu akan menemukan toko-toko yang menjual senjata di sisi timur kota."

"Terimakasih banyak." Setelah dia mendapatkan lokasi, dia segera meninggalkan toko.

Shen Yanxiao menuju ke arah yang disebutkan oleh pemilik toko, dan segera, dia berada di jalan yang agak redup. Ada lusinan toko senjata kecil dan besar yang memajang senjata di luar toko mereka untuk menarik pelanggan.

Beberapa tentara bayaran dan bahkan siswa dari Akademi Saint Laurent bolak-balik di antara toko-toko itu.

Ketika dia melirik toko-toko, dia melihat sebuah toko senjata besar di tengah jalan, dan ada papan nama emas di atasnya. Itu juga memiliki bendera merah yang menarik, dan memakan area sekitar enam hingga tujuh lot toko. Jelas bahwa mereka adalah toko terkemuka di jalan itu.

Shen Yanxiao memutuskan untuk berjalan menuju toko itu.

Toko Senjata Lianjin adalah toko senjata terbesar di Black City. Itu juga toko dengan senjata paling beragam dan bermutu tinggi. Pintu kristal selebar lima meter itu tampak mewah, tetapi bahkan pintu yang luas itu selalu penuh sesak dengan pelanggan.

Shen Yanxiao menerobos kerumunan dengan gesit. Toko itu tampak besar dari luar, tetapi bagian dalamnya bahkan lebih menonjol.

Lantai pertama toko sudah menempati sekitar tiga hingga empat ratus meter persegi. Mereka memiliki banyak pedang panjang, busur dan panah, perisai, dan bahkan staf yang diposisikan di keempat sudut toko, dan konter mereka memiliki garis panjang pelanggan. Ada juga banyak senjata indah dengan ujung-ujung keemasan dan batu-batu berharga yang dipajang di lemari di dekat dinding. Senjata-senjata itu juga memiliki lapisan cahaya redup karena inti magis yang berkilau di dalamnya.

Shen Yanxiao kagum pada kemewahan toko itu. Dia bergegas ke kabinet dengan busur dan anak panah, dan matanya bersinar ketika mereka melihat ratusan senjata di sana.

Tentu saja, sesuatu yang gemerlap seperti senjata-senjata itu akan selalu datang dengan label harga yang lumayan.

Busur kayu yang tidak terlihat seperti itu adalah bermutu tinggi seharga lima ratus koin emas! Busur lain yang tertanam dengan inti sihir kelas dua menelan biaya seribu dua ratus koin emas!

Shen Yanxiao terdiam. Harga senjata mengejutkannya bahkan lebih dari biaya ramuan. Meskipun dia tahu sedikit tentang dunia itu, dia telah melihat kios-kios yang menjual senjata dan busur tingkat rendah dengan harga tidak lebih dari beberapa lusin koin emas. Harga di toko mewah itu tampaknya lebih dari sepuluh kali lipat dari harga di kios!