24. Mimpi buruk.

52 7 17
                                    

“Jika nyatanya tak ada kepastian, lantas untuk apa kau selalu membuatku terjerat dalam pesonamu?”

***

Flashback on.

"Guys mau tau gak!" ucap Keisha histeris. Biasanya juga sudah heboh seperti ini Keisha akan menyampaikan kabar yang juga tak kalah heboh.

Ngomong-ngomong soal Keisha, ia adalah salah satu cewek terupdate disekolah ini. Semua gosip-gosip hangat yang sedang dibicarakan pasti ia tahu bahkan sebelum gosip itu merebak.

"Apaan?" tanya Nayra penasaran.

"Leo sama Livia hari ini anniversary satu bulan!"

"Satu bulan doang aja." cibir Dara.

"Yang penting gak satu hari." balas Nayra.

"Bukannya mereka beda agama?" tanya Aruna yang kini ikutan nimbrung.

"Cinta beda agama." ucap Dara.

"Iya mereka beda agama." ucap Keisha.

"Biarpun aku melipat tangan dan dia mengadahkan tangan, kita masih mengucap doa yang sama." ucap Nayra hiperbola.

"Auto nyanyi lagu Peri Cintaku." timpal Keisha. "Tuhan memang satu.. kita yang tak sama.."

Aruna tertawa, ia juga ikut menyanyikan salah satu lagu tentang cinta beda agama. "Tolong tanyakan pada Tuhanmu.. bolehkah aku yang bukan umatnya, mencintai hambanya.."

"Asekkk!" ucap Dara bak menyanyikan lagu dangdut.

"Eh wait-wait." Nayra menyuruh teman-temannya untuk diam karena mengingat sesuatu. "Bukannya sebelumnya Livia itu pacarnya Anes ya? Adik kelas kita juga."

"Anes? Itu orang Kristen juga kan?" tanya Aruna pelan.

"Iya." ucap Nayra.

"Dia kayaknya emang demen sama yang non-muslim deh." ucap Dara. "Tapi gue jadi penasaran, kok bisa belum aja satu semester dia sekolah disini tapi mantannya udah banyak?"

"Baru satu doang." sahut Aruna.

"Putus sama Anes, gak lama jadian sama Leo." ucap Keisha. "Gak salah sih."

"Gak salah gimana?" tanya Aruna.

"Ya gak heran aja, namanya juga piala bergilir."

Aruna melotot, ia langsung menegur Keisha yang ucapannya sudah kelewat batas. "Kei, jangan gitu."

"Tapi emang kan?" balas Keisha sambil tersenyum sinis. "Tampangnya aja polos, dalemnya mah kayak gitu. Piala bergilir."

"Udah-udah jangan bahas itu lagi." Aruna menyudahi pembicaraan kali ini karena menurutnya ini sudah terlalu jauh.

EVANESCENT (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang