GUYS BUAT KALIAN YANG MEMBACA CERITA INI TOLONG HARGAI AKU SEBAGAI PENULISNYA UNTUK MEMBERIKAN APRESIASI DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN YA! PLEASE HELP ME UNTUK MENGEMBANGKAN CERITA INI DAN MAKIN SEMANGAT UNTUK MENULIS CERITA-CERITA LAINNYA! Cukup Aruna aja yang kesel gak dikasih apresiasi atas kerja kerasnya, aku jangan wkwk🤪 Happy reading dan maafkan diriku yang suka pake emot ini🤪
***
Nayra sebenarnya shipper Aruna-Darren garis keras. Tak tanggung-tanggung Nayra menyuruh Darren memutuskan Livia dan jadian dengan Aruna. Dia sangat menyukai keduanya jika bersatu. Terlebih lagi sifat keduanya yang banyak kesamaan juga begitu clop dan dia sangat yakin kalau seandainya mereka menjadi sepasang kekasih itu akan serasi!
Tapi Nayra juga kesal setengah mati kalau Darren mulai labil akan perasaannya. Cowok itu plin-plan, sulit memilih antara Aruna yang cuma teman tapi suka atau Livia yang pacar dan tentunya sayang banget. Takut kehilangan Aruna tapi sikapnya yang begitu bajingan membuat cewek itu perlahan pergi.
Nayra paling malas kalau terjebak dalam situasi seperti ini. Bukan dirinya, lebih tepatnya Aruna dan Darren yang saling menjauh membentangkan jarak antara keduanya. Mereka itu saling mencintai, namun cinta itu hadir diwaktu yang salah. Perasaan itu juga tak seharusnya ada. Jangan salahkan semesta, salahkan Darren yang sudah memberi harapan pada cewek itu jelas-jelas tak akan ada kepastian diantara mereka.
Juga Aruna yang mau saja dibodohi dan terus-terusan memeluk harapan itu padahal sudah jelas Darren itu punya pacar dan dia tak akan meninggalkan pacarnya demi dirinya. Sudah berulang kali ditampar kenyataan, tapi masih saja menjaga harapan itu. Memang kalau orang sudah jatuh cinta, antara sayang dan bodoh itu beda tipis.
Nayra melihat Aruna yang cuek bebek membaca novelnya dan juga Darren yang duduk diseberang sana sambil sesekali curi-curi pandang pada Aruna. Dengan bermodalkan mengobrol dengan teman-temannya padahal aslinya Darren diam-diam melihat Aruna yang memasang wajah juteknya. Nayra menghembuskan nafasmya kasar dan merasa gerah dengan situasi sekarang.
Dia punya keinginan untuk menghilangkan jarak itu, tapi disisi lain Aruna pasti tidak mau. Rasa kecewanya Aruna sampai sekarang pasti belum bisa dihilangkan. Belum lagi gengsi yang begitu besar semakin menghambat rencana Nayra untuk menyatukan keduanya kembali. Bukan sebagai sepasang kekasih, tapi menjadi teman seperti semula. Ya, setidaknya untuk itu.
Nayra harus mencari cara. Dan harus dimulai dari Darren. Kalau Aruna jangan ditanya, pasti cewek itu menolaknya mentah-mentah. Atau lebih buruknya, dia juga akan menjadi korban amukan Aruna yang sedang berada di mode malas dengan orang yang bernama; Darren.
***
Darren merasa Aruna semakin hari semakin jauh. Jarak yang dibentangkan gadis itu juga terasa sekali. Dia juga selalu mendapatkan tatapan sinis dari gadis itu. Jangankan menyapa atau sekedar berinteraksi walaupun sebentar, menatapnya saja Aruna enggan. Tentu saja hal itu membuat perasaan Darren menjadi kacau. Dan pastinya saat ini Darren merasakan ada yang beda. Apakah ini rasanya kehilangan?
Aruna seakan tak memiliki respect lagi padanya. Pernah beberapa hari yang lalu Darren meminjam tip-ex dan salah satu temannya memberikannya tip-ex. Saat dilihat nama pemiliknya, Darren terpaku kalau ternyata benda itu milik Aruna. Disaat bersamaan Aruna waktu itu mencari tip-ex nya yang hilang. Aruna tak sengaja melihat tip-ex itu berada ditangan Darren. Sempat bertatapan sebentar, tapi Aruna memutuskannya dan mengelos pergi dari situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT (COMPLETED)
Teen FictionNamanya Aruna, nama lengkapnya Aruna Langit Rinjani yang memiliki arti yaitu warna langit kemerahan di atas gunung Rinjani. Kalau kata Darren, Aruna itu beda dari yang lain. Aruna itu kalem. Aruna itu pengertian. Aruna itu baik banget. Intinya kalau...