12

3.5K 697 301
                                    

[disarankan menggunakan background hitam]

[disarankan menggunakan background hitam]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini beda dari malam-malam lainnya selama gue hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini beda dari malam-malam lainnya selama gue hidup. Gue yang biasanya mengisi waktu dengan mengutak-atik mesin atau nonton balapan kala langit sudah gelap, kini justru terduduk di sini. Sejujurnya, gue nggak tau, berada di lingkaran anak reload adalah hal baik atau buruk. Entahlah, gue belum memikirkan sampai sejauh itu.

Gue mengendarkan pandang, sekadar menyimpan segala yang gue alami detik demi detik ke dalam memori. Gue amati, Lee Jeno dan Zhong Chenle. Mereka udah pindah dan duduk di sofa. Jeno asyik memetik senar-senar gitar, sedangkan Chenle berkutat pada smartphone-nya. Sesekali pemuda Zhong itu memekik 'gue mati-gue mati, ah, gue masih hidup-gue hidup'⸺bermain PUBG.

Di sisi lain, Park Jisung, si anggota termuda berputar-putar di ruangan dengan mini car. Sang ketua, Huang Renjun, berkoceh mengenai riding club ini sambil menaiki hoverboard dan menilik smartphone-nya⸺sangat multitasking.

Di samping gue, Na Jaemin dan Kim Nami masih enggak beranjak dari tempatnya. Mereka berdua asyik berbagi pendapat soal desain interface LED yang sedang dirancang Nami. Tak jarang, mereka saling melempar tawa berkaitan dengan ide-ide konyol yang terlintas di pikiran. Pasangan yang menarik, menurut gue.

Reloading | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang