Reloading | Lee Haechan

04

[disarankan menggunakan background putih]

Senin ini, cuaca di bawah langit SMA Mongsang terlihat sangat cerah. Namun, gue rasa, lebih cerah suasana hati gue. Gue berjalan ringan dengan sesekali melompat-lompat sejak memasuki gerbang sekolah. Anak-anak yang melihat gue melintas tampak tertarik dengan presensi gue. Beberapa pun saling berbisik dan melempar pandang.

Enggak, enggak. Gue bukan termasuk cewek popular di sekolah. Gue siswi biasa yang juga kadang suka iri sama murid-murid popular. Ada sesuatu dalam diri gue yang menyedot atensi mereka hari ini, mereka tidak sepenuhnya melihat pada gue, tapi―

"Rambut macam apa itu, Choi Jinju?!"

―rambut gue.

Hampir gue kira tadi adalah teriakan salah satu guru. Rupanya, suara melengking itu milik Jung Eunji, sahabat gue. Baru masuk kelas, kuping gue udah sakit parah. Gue cuma bisa pamerin senyum terbaik dan menyambut kedatangan Eunji di meja.

"Elo apain rambut lo?" Tanya Eunji begitu tiba di meja gue.

"Gara-gara Haechan, tuh," sahut Jaemin yang menoleh ke arah gue dan Eunji. Ucapan Jaemin yang agak keras itu berhasil menyedot atensi seluruh siswa di kelas, termasuk Jeno dan Renjun. Gue hanya bisa mengangguk, membenarkan perkataan Jaemin.

"Haechan motong rambut gue," ucap gue sambil menatap Eunji. "Katanya dia suka cewek rambut pendek."

"Ohhh!" Mulut Eunji membulat sembari menoleh pada Jaemin, lalu beralih pada gue begitu mendengar penjelasan gue. "Elo udah jadian sama Haechan?!"

Gue hanya bisa tersenyum canggung, mengiyakan pertanyaan Eunji.

"Heol! Gue kalah. Padahal rambut gue udah pendek dari dulu," sungut Eunji tak suka. Tentu saja, karena siswi bernama lengkap Jung Eunji ini juga menyukai seorang Lee Donghyuck. Yup, kami menyukai pria yang sama. "Terus ... kenapa rambut lo jadi merah terang gini?"

"Ah, itu ...," jawab gue sedikit ragu. "Haechan suka warna merah, kan?"

Lagi-lagi gue tersenyum canggung.