32

2.4K 491 171
                                    

[disarankan menggunakan background cream]

[disarankan menggunakan background cream]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bertopang dagu. Menghela napas. Mengetuk-etuk meja pake bolpoin. Buku catetan terbuka, tapi nggak ada satu pun huruf yang gue tulis di sana. Guru di depan kelas masih berkoceh, tapi nggak ada satu pun kata yang gue denger. Semua samar. Sedari tadi, atensi gue hanya tertuju pada gadis yang duduk di barisan dua terdepan.

Jung Eunji.

Tertunduk. Gue mendapati sebuah gelang berwarna keemasan yang melingkar di pergelangan tangan kiri.

"Haechan," gumam gue lirih.

Donghyuck memberikan dan memasangkan ini tadi malem. Gue mendengus lemah sembari menyentuh ukiran berbentuk matahari pada gelang itu. Batin gue berkecamuk. Sudut mata gue mulai berembun.

Nggak! Nggak boleh kayak gini!

Kringgg.

Gue sontak mendongak begitu bel pulang sekolah berbunyi. Buru-buru, gue memasukkan alat tulis dan berkemas. Setelah beres, pandangan gue beralih pada tempat duduk Eunji. Tapi, dia udah nggak ada di sana. Tanpa berpikir lebih lama, gue berlari.

Bola mata gue bergerak ke sana kemari buat mencari sosok Eunji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bola mata gue bergerak ke sana kemari buat mencari sosok Eunji. Tungkai melangkah menyusuri lorong loker. Dia di sana! Baru saja menutup salah satu pintu loker.

"Eunji!"

Gadis Jung itu dengan cepat memutar kepala. Sorot mata kami bertemu, gue berdiri tepat di depannya. Ada diam sejenak, kami hanya saling bertukar pandang.

"Maaf," ucap gue pelan. "Gue yang salah."

Gue membuang muka ke bawah, menghindari pandangannya. Merasa bersalah atas kejadian siang itu.

"Gue yang rebut Haechan dari lo," aku gue lirih. "Maafin gue."

Gue menggeram rendah. Sisa-sisa sakit kepala tadi siang masih terasa.

"Gue juga maaf. Gue nggak jujur sama lo," sahut Eunji. Gue masih tertunduk. "Lo nggak rebut siapapun dan apapun dari gue. Buktinya, lo yang jadi pacarnya Haechan, kan?"

Reloading | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang