Jin Woo bergerak-gerak nyaman di atas alas tidurnya. Ia bermimpi indah. Terlihat jelas bagaimana ia terus tersenyum meski masih setengah terlelap.
Tapi beberapa detik setelah ia berpikir bahwa alas tidur ini sangat tidak asing, refleks ia langsung terduduk. Kepalanya menoleh ke berbagai arah mengenali ruang yang di tidurinya semalaman.
Sampailah saat pandangannya tertumbuk ke pajangan-pajangan di atas meja. Ada foto dirinya yang berseragam SMA, bersama dengan Ayahnya juga. Mereka tengah tersenyum ceria ke arah kamera. Tapi, bagaimana ia bisa sampai kesini, bahkan tidur di kamar lamanya, ia mencoba mengingat-ingat itu.
Hal terakhir yang ia ingat semalam adalah pertemuannya dengan Nam Gyu Man. Jin Woo di mintai datang ke kantornya, dengan iming-iming bahwa ada hadiah yang ingin ia berikan. Jin Woo yang penasaran karena yakin ini bukanlah hadiah seperti kebanyakan, akhirnya datang memenuhi undangannya.
"Saat kau berumur 6 tahun, kau pernah kecelakaan. Seluruh keluargamu meninggal, kecuali kau dan Ayahmu, benar? Saat itulah takdirmu dan Park Byeonsa telah di mulai." Gyu Man menjentikan jari, sebagai kode ke Ahn Soo Bum, Sekretarisnya agar menyerahkan yang ia minta.
"Apa kau tahu bahwa yang menyebabkan kecelakaan itu adalah Ayahnya Park Byeonsa?
"Mwo?" Jin Woo masih setengah percaya yang di katakan.
"Bacalah jika kau tak percaya." Gyu Man pun menunjukan padanya berkas laporan Kecelakaan yang menimpa keluarganya tujuh belas tahun lalu. "Whoa, takdir kalian memang lucu sekali." Cibirnya.
Jin Woo lekas membaca isi laporan itu. Ia membolak-balikan kertasnya dengan cepat. Sampailah pada halaman yang tertera nama-nama korban dalam kecelakaan itu.
Penyebab kecelakaan, Park Kyung Soo.
Penumpang lain, Park Dong Ho.Ingatannya saat itu otomatis tertuju pada hari pertemuan mereka di rumah abu, saat hari peringatan kematian orang tuanya. Dia tidak curiga apapun meskipun mereka memperingati hari yang sama. Sampai kemudian, fakta ini muncul.
"Hubungan akan rusak pada akhir cerita. Tapi ternyata hubungan kalian memang sudah rusak sejak awal. Park Byeonsa menyapu bersih seluruh keluargamu. Apa yang akan kau lakukan sekarang, hm?" Oceh Nam Gyu Man makin memprovokasinya.
Itu rupanya adalah hal terakhir yang Jin Woo ingat sebelum terbangun di kamar lamanya. Dengan amarah dan emosi yang sudah di ubun-ubun, Jin Woo lekas beranjak menuju ke kantornya Dong Ho.
Setibanya disana, tanpa ba-bi-bu lagi, Jin Woo langsung melayangkan tinjunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Ji Eun vs Drama Korea (IU x Yoo Seung Ho)
ФанфикDaftar isi : 1. Drama Pertama : Master of Study [FINISH] 2. Drama Ke-2 : Remember War of the Son [FINISH] 3. Drama Ke-3 : Memorist [FINISH] 4. Drama ke-4 : The Emperor [ON GOING] Sinopsis : Apa kamu adalah seorang penggemar Drama Korea? Nah, apa jad...